SALATIGA, KOMPAS.com - Mendung menggelayut di atas Kota Salatiga pada Selasa (9/6/2020).
Saat-saat seperti ini menjadikan keluarga Sugiman makin waspada. Dia khawatir air hujan jatuh ke atap rumahnya hingga menembus ke lantai rumahnya yang masih berupa tanah.
Sugiman (57) tinggal di tengah kebun yang berada di wilayah RT 1/RW 5 Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga sejak enam tahun lalu.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Dalam Tumpukan Jerami di Kandang Sapi
Tak sendiri, bersamanya ada Ika Yuliana (32) sang istri dan ketiga anaknya. Anak tertua berusia 12 tahun, tujuh tahun, dan yang terkecil, lima tahun.
Sugiman mengatakan, tempat tinggalnya saat ini adalah bekas kandang sapi milik orang lain.
"Saya menjaga kebun milik Pak Sukiman dan tinggal di sini sejak enam tahun lalu," ujarnya.
Sebelumnya, dia tinggal di RT 8/RW 3 Gendongan. Namun karena ada permasalahan keluarga, rumahnya dijual hingga dia pindah ke daerah Noborejo.
Tak lama kemudian, dia kembali ke Gendongan dan menempati bekas kandang sapi yang berada di lahan Sukiman.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Setubuhi Gadis 16 Tahun di Kandang Ayam: Saya Beli, Bukan Maksa
Saat pertama menempati, kata Sugiman, tempat tinggalnya tak memiliki dinding.
Perlahan, dia meminta material kepada beberapa tetangga dan mengais di tempat pembuangan.