KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RH (30), warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram, nekat menyamar jadi perempuan untuk melayani pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
Saat kencan, RH mengaku menolak untuk berhubungan badan dan lampu kamar harus dimatikan. Selain itu, dirinya juga selalu memakai penutup wajah saat beraksi.
Menurut polisi, selama dua bulan beraksi, pelaku telah menjerat sebanyak 40 pria.
Sekali kencan, RH memasang taris ekitar Rp 300.000. Selain itu, pelaku mengaku hanya melayani pijat.
"Dia ini tidak mau melayani pemesan kalau kamarnya tidak gelap, makanya penyamarannya selalu berhasil," jelas Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).
Baca juga: Mengaku Obati Sakit Saraf Pakai Ganja, Pria Asal Jakarta Terancam Dipenjara, Ini Faktanya
Untuk melancarkan aksinya, RH masang foto profil di akun MiChatnya dengan memakai foto salah satu teman perempuannya.
Foto tersebut dia unduh dari akun Facebook teman perempuannya tersebut.
Baca juga: PSBB Surabaya Diakhiri, Risma Harap Jumlah Pasien di Rumah Sakit Tak Bertambah
"Pelaku menggunakan foto perempuan sebagai profilnya di media sosial. Foto yang digunakan adalah gambar salah seorang teman wanitanya saat SMP," kata Kadek dalam keterangan tertulis.
Kasus tersebut terbongkar setelah pemilik foto mengaku sering mendapatkan banyak pesan tak senonoh di akun Facebook-nya.
Pesan itu sebagian besar berisi permintaan dan ajakan untuk melakukan hubungan intim. Setelah mengetahui fotonya disalahgunakan seseorang, korban melapor ke polisi.
Polisi langsung menelusuri kasus dugaan penipuan itu dan akhirnya menangkap tersangka RH.
Akibat perbuatannya, RH alias Mawar terancam dijerat Unadng-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.