Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dikira Perempuan, Setelah Dinikahi Ternyata Waria | Kisah di Balik Korban Kecelakaan Helikopter TNI AD

Kompas.com - 09/06/2020, 06:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merasa tertipu dengan pasangan yang dinikahinya.

Pasalnya, perempuan yang dinikahinya tersebut ternyata belakangan diketahui seorang pria atau waria.

Fakta itu terungkap setelah pengantin perempuan itu kabur dari rumah suami setelah pernikahan.

Saat dicari sang suami ke alamat asal-usulnya, ternyata diketahui dari kepala RT bahwa istrinya tersebut berjenis kelamin pria.

Sementara di Sleman, Yogyakarta, terungkap kisah perjuangan almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho (36) saat masuk TNI AD.

Korban kecelakaan helikopter TNI AD yang jatuh di Kendal, Jawa Tengah, tersebut dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah oleh keluarga.

Hal itu terbukti dari upayanya untuk masuk menjadi bagian dari TNI AD.

Meski sempat gagal tiga kali mendaftar, tapi korban terus mencoba hingga akhirnya diterima.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Tertipu karena menikahi waria

ILUSTRASI pernikahan sesama jenis. (shutterstock)shutterstock Fotos593 ILUSTRASI pernikahan sesama jenis. (shutterstock)

Muh (31), warga Desa Gelogor, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tak menyangka jika perempuan yang dinikahinya ternyata seorang pria atau waria.

Pasalnya, selama ini ia menjalin hubungan asmara dengan pasangannya tersebut hanya lewat media sosial.

Kasus tersebut baru terungkap setelah mereka bersepakat untuk menikah.

Malam harinya saat Muh mengajak untuk melakukan malam pertama, istrinya menolak.

Bahkan, esok harinya istrinya tersebut justru mendadak kabur dan minta cerai.

Setelah coba dicari di alamat rumahnya, Muh merasa syok setelah diberitahu oleh ketua RT tempat tinggal istrinya. Pasalnya, istrinya itu ternyata berjenis kelamin pria.

Baca juga: Kenal di Medsos dan Diajak Nikah, Ternyata Pasangannya Waria, Curiga Saat Malam Pertama

2. Kisah di balik korban kecelakaan helikopter

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal 
Teguh Pudjo Rumekso saat menghampiri keluarga almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho usai acara pemakaman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso saat menghampiri keluarga almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho usai acara pemakaman.

Almarhum Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho (36), salah satu anggota TNI AD yang menjadi korban dalam kecelakaan helikopter di Kendal, Jawa Tengah, dimakamkan secara militer di Pemakaman Sayonoloyo Puri Pangayunan, Yogyakarta, Minggu (7/6/2020).

Meninggalnya korban menjadi duka mendalam bagi keluarga dan TNI AD.

Di mata keluarga, almarhum dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah dan rajin beribadah.

Diceritakan Paman Kapten Cpn Fredy, Suwandi, almarhum saat itu sempat tiga kali gagal saat mendaftar sebagai anggota TNI AD.

Meski demikian, ia tak patah semangat hingga akhirnya upayanya membuahkan hasil.

"Sebelum diterima itu puasa hebat, sampai diterima," kata dia.

Baca juga: Tiga Kali Mendaftar TNI AD, Puasa Hebat sampai Diterima

3. Jenazah PDP diambil paksa dari RS

Pengambilan paksa dan membawa kabur jenazah dari rumah sakit kembali terjadi. Kali ini, terjadi di RS Stellamaris Makassar. Sekitar 150 orang tiba-tiba datang mengambil paksa jenazah yang berstatus PDP, Minggu (7/6/2020) malam.Istimewa Pengambilan paksa dan membawa kabur jenazah dari rumah sakit kembali terjadi. Kali ini, terjadi di RS Stellamaris Makassar. Sekitar 150 orang tiba-tiba datang mengambil paksa jenazah yang berstatus PDP, Minggu (7/6/2020) malam.

Ratusan orang di Makassar mengambil paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di RS Stella Maris.

Aparat keamanan yang berjaga di RS tersebut tak kuasa menahan upaya paksa itu.

Meski sempat diwarnai aksi saling dorong, akhirnya massa berhasil membawa jenazah PDP tersebut.

“Kami kewalahan menghadapi massa yang banyak. Kami tetap berusaha menghalau dan mencegatnya, tetapi kekuatan tidak imbang hingga akhirnya jenazah berhasil dibawa pergi. Jenazah yang diambil berjenis kelamin perempuan berusia kisaran 50 tahun lebih dengan status PDP yang menjalani perawatan di RS Stella Maris,” kata Kepala Polsekta Ujungpandang Kompol Wahyu Basuki.

Baca juga: Lagi, Jenazah PDP Corona di Makassar Diambil Paksa, Datang 150 Orang Terobos Barikade

4. Turis terjebak 6 hari karena dikejar anjing

Ilustrasi dua ekor anjing rottweiler.SHUTTERSTOCK Ilustrasi dua ekor anjing rottweiler.

Turis asal Inggris, bernama Roberts Jacob Matthew (29), terjebak selama enam hari di bak penampungan air di Kuta, Bali.

Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang warga mendengar adanya suara teriakan orang minta tolong.

Setelah dicek, ternyata ada korban yang masih hidup.

Warga kemudian melapor dan korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

Dari pengakuan korban, ia terjebak setelah sebelumnya dikejar anjing.
"Korban mengaku enam hari terjebak di lokasi itu," kata Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: Ada Suara Minta Tolong, Ternyata Turis Asal Inggris Terjebak 6 Hari di Bak karena Dikejar Anjing

5. Dua penumpang pesawat positif Covid-19

EGM PT AP II Cabang BIM Yos Suwagiono- EGM PT AP II Cabang BIM Yos Suwagiono

Dua orang penumpang pesawat berinisial R (23) dan AS (25), dinyatakan positif Covid-19 setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Dua orang tersebut diketahui berangkat menggunakan pesawat dari Jakarta.

Ia lolos pemeriksaan saat berangkat karena menggunakan surat keterangan rapid test yang menyebutkan non reaktif.

"Mereka ini berbekal surat rapid test yang non-reaktif saat naik pesawat dari Jakarta. Saat mendarat di BIM pada Rabu, mereka dites swab dan ternyata hasilnya positif," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Yos Suwagiono saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Diketahui Setelah Mendarat

Sumber: Kompas.com (Penulis : Perdana Putra, Hendra Cipto | Editor : Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Khairina, Pythag Kurniati, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com