KANDANGAN, KOMPAS.com - Mobil patroli milik Mapolsek Daha Selatan yang dibakar pelaku penyerangan sempat meledak.
Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, mendengar ledakan, Brigadir Leonardo Latupapua keluar untuk mengecek.
"Dia kan bakar mobil terus meledak, kemudian salah satu anggota di dalam keluar, pada saat keluar langsung berhadapan dengan pelaku," ungkap AKBP Dedy Eka Jaya, saat dihubungi, Senin (1/6/2020).
Baca juga: Sebelum Meninggal, Polisi di Kalsel Sempat Berikan Perlawanan pada Pelaku Penyerangan
Saat keluar, kata Dedy, terjadi duel antara Brigadir Leonardo Latupapua dan pelaku penyerangan yang diketahui bernama Abdul Rahman (19).
Tak lama kemudian, dua rekan Brigadir Leonardo Latupapua, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi juga keluar karena mendengar keributan.
Namun mereka berdua mendapati Brigadir Leonardo Latupapua sudah tersungkur karena sabetan senjata tajam.
Pelaku malah kemudian mengejar dua rekan Brigadir Leonardo Latupapua.
"Yang keluar kan awalnya Brigadir Leonardo Latupapua, mendengar keributan di luar, dua orang anggota lainnya baru keluar," tambahnya.
Untuk kejadian penyerangan, menurut Dedy, berlangsung sangat cepat.
"Dari rekaman CCTV kejadian hanya selama tiga menit, jadi tolong diluruskan berita yang beredar," tegasnya.
Baca juga: Tak Mau Menyerah, Penyerang Polisi di Kalsel Tewas Ditembak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.