Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Kabupaten Bogor Diperpanjang 3 Hari, Jadi Masa Evaluasi Sebelum New Normal

Kompas.com - 27/05/2020, 15:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga tiga hari ke depan atau sampai Jumat (29/5/2020).

Dalam masa PSBB selama tiga hari ini, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengevaluasi tren kasus positif virus corona. 

"Ada hal-hal yang harus kita analisis secara hati-hati berkaitan dengan penerapan new normal," ujar Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Ikut Jakarta, Pemkot Bogor Siapkan PSBB Transisi hingga 4 Juni

Ade pun memastikan peraturan dan kebijakan selama PSBB masih tetap berlaku mulai dari pembatasan transportasi, pembatasan aktivitas, dan perniagaan.

Sampai masa berakhirnya PSBB ini, Pemkab Bogor akan tetap memperketat aturan dan memperbanyak uji polymerase chain reaction (PCR) di tempat-tempat yang tinggi tingkat penularan Covid-19.

Selanjutnya, Ade meminta ASN untuk mulai mengurangi sistem bekerja dari rumah dan menyusun konsep new normal di lingkup bidang tugasnya.

Ade juga meminta gugus tugas di tingkat kecamatan, RW, dan RT diaktifkan.

"Relawan juga kita libatkan seperti karang taruna, kader posyandu, TNI,Polri, ASN untuk terus menerus mengingatkan protokol kesehatan di semua lapisan masyarakat," kata Ade.

Baca juga: PSBB Bogor, Depok, Bekasi untuk Sementara Diperpanjang sampai 29 Mei, Sesuai PSBB Jabar

Perlu diketahui data hingga Selasa (26/5/2020), total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 180 orang.

 

Sebanyak 40 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal.

Sisanya masih dirawat sebanyak 126 orang.

Di samping itu, tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga mencatat ada tambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Pontianak: Penerapan New Normal Gagal Jika Masyarakat Tak Disiplin

Secara keseluruhan data jumlah pasien PDP sejak awal menembus angka 1.516 orang dengan rincian 313 orang di antaranya berstatus PDP aktif atau yang masih diawasi.

Dari jumlah itu, sebanyak 91 orang dilaporkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com