Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"New Normal" di Jabar Diterapkan pada 1 Juni

Kompas.com - 27/05/2020, 15:18 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemprov Jawa Barat akan menerapkan fase kenormalan baru atau new normal di awal Juni, atau tepatnya pada Senin (1/6/2020).

"Ya, kita akan mulai kurang lebih di hari Senin," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat konferensi pers usai acara Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Mal di Bekasi Diizinkan Beroperasi, Ridwan Kamil: Bukan Pelonggaran PSBB, tapi Adaptasi

Emil mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mencatat angka reproduksi virus corona di Jabar berada di angka satu.

"Per hari ini angka reproduksi Covid kita di angka 1,09. Dalam standar WHO, angka satu itu bisa dianggap terkendali. Makin kecil di nol koma lebih baik. Nah, kita akan fokus menjaga ini selama 14 hari ke depan," ujar Emil.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, angka tersebut sudah bertahan selama sepekan.

Ia berharap ke depannya angka reproduksi Covid-19 tetap bertahan di angka satu sehingga bisa terus dalam kategori terkendali.

"Itulah kenapa ada empat provinsi yang diizinkan oleh pemerintah pusat untuk melakukan persiapan new normal, Sumatera Barat, Jabar, DKI, dan Gorontalo, kemudian ada 25 kota. Kalau Jabar semuanya, kalau provinsi yang di luar empat diatur berdasarkan situasi," ucap Emil.

Baca juga: New Normal, Ridwan Kamil Wajibkan Mal Batasi Kapasitas Pengunjung

Dalam penerapannya, Pemprov Jabar akan berpatokan pada level kewaspadaan sehingga nantinya kenormalan baru di zona merah tidak akan sama dengan di zona kuning, biru, dan hijau.

 

Adapun level kewaspadaan di tiap daerah sudah dirumuskan Pemprov Jabar di 27 kabupaten/kota melalui analisis risiko kesehatan dan non-kesehatan.

Sejumlah aspek menjadi penentu dalam level kesehatan, yakni seperti laju orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), kesembuhan, angka kematian, reproduksi transmisi Covid-19, pergerakan manusia, dan risiko berdasarkan letak geografis.

Hasil analisis ini mencatat ada tiga daerah di Jabar yang masuk kategori zona merah, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cimahi.

Sedangkan 19 kabupaten/kota lainnya berada di level kuning, sisanya di lever biru.

Emil menegaskan bahwa normalitas baru ini bukanlah pelonggaran ataupun relaksasi, melainkan adaptasi terhadap situasi baru selama pandemi ini hingga ditemukan vaksin Covid-19.

 

"Istilahnya jadi adaptasi terhadap situasi baru. Apa yang diadaptasi? Pelan-pelan bertahap kegiatan ekonomi akan dibuka, tapi dengan cara baru," ucap Emil.

Sebelum menerapkan kenormalan baru, Pemprov Jabar akan melakukan sosialisasi yang dimulai hari ini hingga Minggu (31/5/2020).

Begitu juga dengan pihak TNI-Polri yang tengah memetakan penempatan personelnya di beberapa titik keramaian, salah satunya mal.

"Karena Pak Kapolda butuh waktu untuk mengukur jumlah pasukan di mal, yang tadinya di mal enggak ada TNI dan Polri kan karena perintah presiden selama 14 hari harus ada dulu. Melatih disiplin kan harus dihitung ya. Itu butuh waktu sampai Minggu kita melakukan pemetaan itu, jadi hari Senin," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com