Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kapolsek Tabrak Rumah, Terhalusinasi Menghindari Orang Menyeberang

Kompas.com - 26/05/2020, 15:42 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com -  Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto, mengatakan, dari pengakuan Iptu SY, sebelum mobil Isuzu panther yang dikemudikan menabrak rumah warga, terlihat seseorang yang menyeberang di depannya.

Sehingga, kata dia, Kapolsek di jajaran Polres Rembang tersebut terpaksa membanting setir ke kiri untuk menghindari.

"Pengemudi mengaku terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting stir menabrak rumah warga," kata Dolly, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel, Selasa (26/5/2020).

Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, mengindari orang menyeberang.

Baca juga: Kenakan Seragam, Kapolsek yang Tabrak Rumah Warga Hendak Apel

Meski demikian, Dolly menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.

"Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur. Kasus diserahkan Polda Jateng," ujar Dolly.

Untuk diketahui, mobil Isuzu Panther bernopol L 1476 GK yang dikemudikan oknum kepolisian, Iptu SY, menghantam rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5/2020) malam.

Akibat kecelakaan maut itu, PT, balita berusia tiga tahun dan neneknya, YS (50) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pengemudi minibus tersebut menjabat kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kecelakaan itu terjadi, minibus Panther melaju kencang dari arah barat menuju timur sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Mobil Kapolsek Hantam Rumah di Rembang, Seorang Balita dan Neneknya Tewas

Namun, entah karena apa, minibus tersebut tiba-tiba oleng ke kiri hingga menyeruduk rumah warga yang berada di pinggir jalan. 

Bangunan remuk pada bagian depan hingga berujung menewaskan dua penguni rumah saat itu.

"Saat itu pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian," kata Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com