Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tawuran Remaja hingga ke Dalam Masjid yang Sebabkan 1 Tewas

Kompas.com - 14/05/2020, 16:12 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tawuran antara geng motor dengan kelompok remaja masjid terjadi  di depan Masjid Istiqomah, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/5/2020), sekitar pukul 03.00 dini hari.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tawuran tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 40 pengendara di dalam geng motor tersebut.

Seorang saksi, Pery Tambunan (37) mengatakan, saat itu kelompok remaja masjid kalah dalam jumlah orang.

Mereka lalu masuk ke dalam kompleks Masjid Istiqomah.

Baca juga: Polisi Kena Bacok Saat Melerai Tawuran di Tambora

Namun, anggota geng motor itu tetap melakukan pelemparan ke arah Masjid Istiqomah.

Sewaktu terjadi pelemparan terhadap Masjid Istiqomah, para remaja berteriak menggunakan TOA atau pengeras suara masjid dan meminta tolong.

"Tolong-tolong, masjid diserang," ujar Pery menirukan suara yang terdengar dari pengeras suara masjid.

Kemudian, masyarakat dan pemuda sekitar Masjid langsung keluar untuk membantu dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan tersebut.

Selanjutnya salah seorang anggota geng motor terjatuh dan ditangkap massa.

Dia lalu dihakimi massa hingga mengalami luka yang cukup parah dan tergeletak di jalan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan kronologi peristiwa tersebut.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Medan, Surat Cinta Diduga untuk Hilangkan Jejak

Menurut Tatan, setelah kejadian itu, warga membuat laporan ke Pos Check Point Marelan.

"Selanjutnya anggota Pos Pam Aiptu J Sembiring,  Bripka Tio Muji dan Aiptu Indra Tarigan mendatangi TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Sinar Husni," ujar Tatan.

Setelah mendapat informasi tersebut selanjutnya piket fungsi yang dipimpin oleh Pawas Ipda P. Maha dan Padal Ipda M. Hutapea bergerak menuju RS.Sinar Husni Jalan Utama Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli dan  berkoordinasi dengan dokter jaga di IGD, yakni dr Sonda.

Menurut dokter, korban mengalami luka di sekujur tubuh. Namun luka paling parah terdapat di bagian kepala.

Menurut Tatan, tidak ditemukan identitas pada diri korban.

Tatan mengatakan, korban mengenakan celana panjang warna biru gelap, celana pendek biru merek Adidas dan kaus warna hitam.

Tinggi badan korban 165 sentimeter dengan berat badan 55 kilogram.

Korban memiliki kulit sawo matang.

"Sekitar pukul 05.30 WIB, diperoleh kabar dari Rumah Sakit Sinar Husni bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com