Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Tasikmalaya Dikenal sebagai Guru yang Dikagumi

Kompas.com - 13/05/2020, 16:33 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial MR (45) di Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penangkapan dilakukan pada Senin (11/5/2020) lalu.

Selama ini, MR diketahui warga setempat sebagai pedagang kopi dan air mineral di depan rumahnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Tasikmalaya, Ditemukan Senjata Rakitan dan Panah

Selain itu, MR dikenal sebagai guru ngaji di masjid kampungnya.

"Sepengetahuan kita sudah lama Beliau tinggal di kampung kami, sekitar 10 tahun," kata Ketua RT 001 RW 010 Kampung Padasuka, Cucu Hermawan kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).

Menurut Cucu, MR berasal dari Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya

Cucu juga mengetahui bahwa selama ini MR dikenal sebagai guru pendidikan keagamaan dan salah satu alumni Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Jawa Tengah.

MR dikenal santun dan selalu aktif di bidang keagamaan, terutama pada kegaiatan masyarakat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di kampungnya.

"Selama ini dikenal baik dan dikagumi oleh masyarakat. Dia juga salah seorang pengajar di salah satu SMK swasta di Kota Tasikmalaya," kata Cucu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Kios Ikan Hias di Serang, Banten

Sebelum ditangkap Densus 88, menurut Cucu, MR sempat berdiam diri dan bertemu dengan beberapa orang temannya di salah satu rumah kosong di kelurahan lain.

Di lokasi tersebut, polisi mengambil beberapa barang bukti berupa senjata mainan tradisional dari bambu yang menggunakan busur panah.

Setelah itu polisi meminta keterangan pemilik rumah.

"Selama ini, kami enggak pernah melihat orang-orang yang mencurigakan ke rumah dia. Pergaulan dengan saya juga biasa-biasa dan saya sering membeli air mineral galon ke rumahnya," ujar dia.

Baca juga: 3 Pemudik Positif Corona, Bupati Sumedang Minta Perbatasan Diperketat

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah dua rumah terduga jaringan teroris di Kelurahan Sukamaju Kaler dan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/5/2020).

Polisi menemukan senjata rakitan berbentuk mirip senjata angin yang dimodifikasi berpeluru busur panah dan senjata sumpit. 

Kemudian, polisi mengamankan satu buah target panah yang terlihat sudah usang dan banyak bekas busur panah untuk latihan menembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com