KOMPAS.com - Seorang wanita penumpang taksi online meninggal dunia di dalam mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernopol L-1070-PI yang berhenti di Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Selasa (12/5/2020) siang.
Informasi yang dihimpun, penumpang berinisial IM (42), warga Surabaya itu meninggal dunia saat menumpang taksi online yang dikemudikan oleh Gatot.
Baca juga: Aturan PSBB Malang Raya, Pemkot Malang Izinkan Shalat Id, asal...
Gatot mengatakan, sebelum diketahui meninggal dunia di dalam mobil, IM sempat batuk lalu kejang-kejang.
"Kayak batuk dua kali, belum muntah. Saya menoleh ke belakang, nah kok kejang-kejang. Terus jatuh ke samping," ujar Gatot di lokasi, Selasa.
Baca juga: Pesawat MAF yang Jatuh di Danau Sentani Hilang Kontak 2 Menit Setelah Take Off
Mendapati penumpangnya kejang-kejang, Gatot menghentikan laju mobil di bahu jalan.
Dia keluar dari mobil dan meminta pertolongan warga, tukang becak, dan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan.
"Saya berhentikan mobil di situ, lalu saya minta tolong. Mungkin orang takut, terus diteleponkan orang kelurahan," ujar Gatot.
Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati Saragih mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk mengupayakan proses evakuasi terhadap korban.
Rencananya jenazah korban akan dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Kami tentu pakai Alat Pelindung Diri (APD). Ini mau evakuasi, dibawa ke RSUD Dr Soetomo," ujar Masdawati.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Seorang Wanita di Surabaya Meninggal dalam Mobil Taksi Online, Sopir: Korban Sempat Batuk dan Kejang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.