Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Meninggal karena Corona, Alasan Penutupan 2 Pasar di Surabaya

Kompas.com - 12/05/2020, 07:07 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penutupan dua pasar tradisional di Surabaya, yakni Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Surabaya, sejak Kamis (7/5/2020) disebut karena ada pasangan suami istri pedagang pasar setempat yang meninggal karena Covid-19.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, mengatakan, suami istri tersebut adalah pedagang Pasar Simo Surabaya yang berusia 72 tahun (suami) dan 65 tahun (istri).

Mulanya, sang suami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya pada 23 April.

Baca juga: Pasar di Surabaya Ini Tutup Gegara Puluhan Warga di Sekitarnya Positif Corona

 

"Pada 26 April, sang suami meninggal dan pada 1 Mei hasil swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (11/5/2020) malam.

Sehari setelah hasil swab suaminya keluar, sang istri menyusul meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.

Tim dari Puskesmas Simo Gunung Surabaya lantas melakukan tracing dan rapid test terhadap dua putra dan menantu pasangan tersebut yang tinggal tidak serumah, hasilnya nonreaktif.

Pengembangan tracing terus dilakukan kepada 30 pedagang yang memiliki kontak erat dengan suami istri yang meninggal tersebut.

Baca juga: PSBB Surabaya Raya Tahap II, KTP Pelanggar Disita, Patroli Digelar 24 Jam

"Dari 30 pedagang yang di-rapid test, satu reaktif dan sudah di-swab. Hasil swab sedang ditunggu," ujar dia.

Selanjutnya pada 7 Mei, Pasar Simo dan Simo Gunung Surabaya ditutup untuk dilakukan sterilisasi selama 14 hari.

Dua pasar tersebut ditutup karena pasangan yang meninggal itu memiliki lapak di kedua pasar tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com