Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Pertama Covid-19 di Limapuluh Kota Sempat Shalat Jumat Bersama Warga

Kompas.com - 09/05/2020, 14:24 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menjadi heboh dengan temuan kasus pertama Covid-19 di wilayahnya, Sabtu (09/05/2020).

"Betul, ada satu warga Limapuluh Kota yang positif Covid-19. Ini kasus pertama. Warga diminta tidak panik, tapi terus ikuti protokol Covid-19," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Ferizal mengatakan warga tersebut adalah petani, jenis kelamin laki-laki, berumur 59 tahun dan memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 asal Payakumbuh.

"Riwayatnya dia pernah kontak dengan pasien Covid-19 asal Payakumbuh. Ini hasil tracing dari pasien asal Payakumbuh itu," kata Ferizal.

Baca juga: Kasus Pertama di Solok Selatan, 3 Orang dalam Satu Keluarga Positif Covid-19

Aktif di masyarakat, sempat shalat jumat berjemaah

Menurut Ferizal, pasien pertama Limapuluh Kota itu merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang cukup aktif di tengah masyarakat.

"Kemarin saja, dia masih shalat Jumat berjamaah di salah satu masjid. Ada sekitar 80 orang jemaah yang shalat," kata Ferizal.

Selain itu, pasien 01 Limapuluh Kota itu juga tinggal di daerah padat penduduk.

"Kita segera lakukan tracing dengan siapa saja pasien kontak. Diperkirakan ada ratusan. Di masjid saja ada 80 orang. Belum keluarga. Apalagi dia termasuk seorang yang aktif di tengah masyarakat," jelas Ferizal.

Ferizal mengatakan warga yang pernah kontak segera melaporkan diri ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk segera didata dan kemudian dilakukan tes Covid-19.

"Tidak usah panik, ikuti saja protokol Covid-19. Yang pernah kontak segera melapor," kata Ferizal.

Baca juga: Nenek di Banyumas Terpapar Covid-19, Bupati: Kasus Pertama Transmisi Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com