Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 9 Hari Pelarian YouTouber Ferdian Paleka, dari Bandung ke Palembang, Dibekuk di Tol Jakarta-Merak

Kompas.com - 08/05/2020, 11:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- YouTuber Ferdian Paleka dan sejumlah rekannya melakukan aksi prank pada Kamis (30/4/2020) sekitar 01.30 WIB dini hari di Kiaracondong, Bandung.

Demi konten video, Ferdian membagi-bagikan bingkisan sembako berisi sampah taoge busuk dan batu pada sejumlah korbannya, para waria.

Tak terima, para korban melaporkan ulah Ferdian ke Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Namun semenjak saat itu, Ferdian menghilang dalam pelarian. Sembilan hari setelah membagikan sembako sampah, polisi berhasil membekuk Ferdian.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Ferdian Paleka: Sempat Lari ke Palembang, Ditangkap Saat Menuju Bandung

Sembunyi di Ogan Ilir

YouTuber Ferdian Paleka yang tersandung kasus prank sembako isi batu dan taoge busuk, yang dibaikan ke sejumlah transgender di Bandung.Dok. Instagram @lambe_turah YouTuber Ferdian Paleka yang tersandung kasus prank sembako isi batu dan taoge busuk, yang dibaikan ke sejumlah transgender di Bandung.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono mengatakan, semenjak menghilang, polisi menetapkan Ferdian sebagai buron.

Ferdian rupanya lari ke daerah Sumatera menghindari kejaran polisi.

"Dia bersembunyi di Ogan Ilir Palembang," kata Hendra.

Di sana, Ferdian tinggal di rumah salah seorang temannya selama beberapa hari.

Selama pelarian, Ferdian kerap berganti-ganti nomor ponsel agar tak mudah dilacak oleh polisi.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka di Tol Jakarta-Merak

 

Ilustrasi BorgolKOMPAS.com/JOSEPHUS PRIMUS Ilustrasi Borgol
Tertangkap di Tol Jakarta-Merak

Setelah beberapa hari berada di Palembang, Ferdian bersama rekan dan pamannya kembali ke Bandung.

Namun dalam perjalanan, tim Satreskrim Polrestabes Bandung dan Ditreskrimum Polda Jabar menangkap YouTuber itu.

Ferdian ditangkap di kilometer 19 tol Jakarta-Merak, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat ini Ferdian dan dua orang yang ditangkap menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Baca juga: Bantu Pelarian YouTuber Ferdian Paleka, Ayah dan Paman Ikut Diperiksa

Ayah dan paman diduga bantu pelarian

YouTuber Ferdian Paleka kini jadi buronan polisi terkait kasus prank sembako berisi batu dan taoge busuk. Dok. Instagram @ferdianpalekaa YouTuber Ferdian Paleka kini jadi buronan polisi terkait kasus prank sembako berisi batu dan taoge busuk.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, ayah dan pamannya diduga terlibat membantu pelarian Ferdian.

Polisi bahkan telah melakukan pengintaian terhadap ayah Ferdian yang berinisial H.

Dari pengintaian itu, H diketahui akan menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.

"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," ujar Saptono.

Polisi sempat membuntuti H ketika menjemput anaknya.

"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta," ujar dia.

Baca juga: Selama Pelarian, Youtuber Ferdian Paleka Kerap Berganti Nomor Ponsel

 

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Dibekuk tanpa perlawanan

Ferdian berhasil ditangkap setelah sembilan hari menghilang sejak membagikan bingkisan sembako sampah.

Ferdian ditangkap bersama rekannya yang sama-sama membuat rekaman video prank sembako sampah, juga orangtuanya.

"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," jelas Saptono.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com