Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bentuk Tim Khusus untuk Cari Warga Jateng yang Ikut Ijtima Ulama Gowa

Kompas.com - 06/05/2020, 14:57 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan membentuk tim khusus untuk mencari warganya yang pernah ikut Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pencarian dilakukan karena sejumlah orang yang pulang dari acara tersebut diduga telah menularkan Covid-19 di banyak daerah.

Terbaru ada 15 orang peserta Ijtima Gowa dari Kabupaten Brebes telah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Brebes Bertambah Jadi 16 Orang, Semua dari Klaster Gowa

Sebelumnya, satu orang yang berasal dari kluster sama lebih dulu dinyatakan positif di Brebes.

Dengan demikian total saat ini ada 16 orang eks peserta Ijtima Ulama, Gowa di Kabupaten Brebes yang terinfeksi positif Covid-19.

"Kami akan bekerja sama untuk membuat tim task force (satuan tugas) untuk kita bisa mencari mereka yang mengikuti acara Ijtima Ulama Gowa. Mungkin dari Jogo Tonggo bisa membantu memberikan informasi apakah di desanya masing-masing ada orang-orang itu," jelas Ganjar di Semarang, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Respons Ganjar soal Warga Klaten yang Ingin Jual Ginjal ke Semarang

Sebelumnya, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masih kuning karena belum ada kasus positif Covid-19.

Saat ini, lanjut Ganjar, Brebes sudah menjadi merah dan penyebabnya adalah kluster Gowa.

"Kluster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati atau wali kota dan khususnya Dinas Kesehatan masing-masing daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka-mereka yang kemarin ikut Ijtima Ulama Gowa. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya," tegasnya.

Dari data sementara yang didapat, Ganjar menerangkan, ada sekitar 1.500 warga Jateng yang menjadi peserta Ijtima Ulama di Gowa.

"Itu (1500 orang) akan kami cari satu persatu termasuk tracking kontak selama ini," katanya.

Untuk itu, Ganjar meminta agar warga Jawa Tengah yang mengikuti Ijtima Ulama Gowa untuk segera melapor ke pemerintah daerah setempat dan mengkarantina diri.

Baca juga: Satu Keluarga di Kalsel Dinyatakan Positif Covid-19, Tertular dari Ayah yang Sempat ke Gowa

Sebab, warga yang tidak melapor akan berpotensi jadi sumber penularan Covid-19.

"Saya minta sekali lagi, untuk sekian kalinya kepada kawan-kawan yang kemarin ikut ijtima ulama di Gowa. Tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com