7 Penumpang Travel dan 3 Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Cilacap Positif Corona

CILACAP, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, melonjak dua kali lipat dari sebelumnya 20 orang kini menjadi 41 orang.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, lonjakan tersebut terjadi akibat penumpukan sampel yang harus diperiksa di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.

"Berhubung adanya penumpukan sampel, maka terjadi juga penumpukan hasil yang diinformasikan kepada kami," kata Tatto dalam siaran pers, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Balita Terinfeksi Covid-19 di Cilacap Dinyatakan Sembuh

Dari 21 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, tujuh orang merupakan penumpang travel dan tiga orang warga yang mengikuti ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kemudian lima lainnya merupakan warga Kecamatan Majenang, Wanareja, Adipala, Kesugihan, Cilacap Utara dan Cilacap Tengah.

Selain itu, kata Tatto, berdasarkan hasil lab 11 orang dinyatakan negatif Covid-19.

Salah satu di antaranya merupakan perempuan berusia 56 tahun asal Kecamatan Cimanggu yang meninggal 22 April lalu.

Baca juga: 2 Lansia Positif Corona di Cilacap, Punya Riwayat Perjalanan ke Lembang

Kemudian terdapat seorang pasien laki-laki usia 56 tahun asal Kecamatan Wanareja dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sehingga total pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak lima orang.

"Kami minta warga disiplin untuk tetap diam di rumah, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu memakai masker ketika harus keluar rumah. Semoga bencana ini segera berakhir," ujar Tatto.