Memaksa Pulang dari Rumah Sakit dan Meninggal, Pedagang Sayur Ternyata Positif Corona

MALANG, KOMPAS.com – Seorang pedagang sayur di Pasar Pujon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, meninggal.

Belakangan, hasil swab terhadap pedagang sayur itu hasilnya positif terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz mengatakan, pedagang itu sering antar sayur ke Surabaya.

Kemudian, pedagang sayur itu menderita sakit dengan gejala Covid-19.

Baca juga: Dampak Corona, Banyak Pedagang Beralih Profesi Jadi Pemulung

“Satu orang pedagang yang kerjaannya kirim sayur ke Surabaya. Pulang dari Surabaya, pedagang ini sakit, dibawa ke puskesmas. Kemudian dites karena petugas mencurigai indikasi mengarah ke Covid-19,” kata Anis, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Pasien itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Karsa Husada.

Namun, pasien memaksa untuk pulang dari rumah sakit.

Kemudian pada tanggal 23 April, pasien itu meninggal di rumahnya.

Belum lama ini, hasil swab terhadap pasien itu keluar dan ternyata positif terjangkit virus corona.

Tim dari Satgas penanganan Covid-19 lantas melakukan tracing terhadap pasien Covid-19 yang sudah meninggal itu.

Hasilnya didapatkan bahwa pasien itu sempat dijenguk oleh tetangganya sebelum meninggal.

Sebanyak 41 kepala keluarga (KK) yang merupakan tetangga pasien di RT 026 Desa Pujon Lor dilakukan rapid test karena menjenguk pasien yang ternyata menderita Covid-19.

Baca juga: Viral Kemacetan di Surabaya Saat Penerapan PSBB, Kasatlantas Kena Tegur

“Belum ada laporan selain mereka se-RT jalani tes dan isolasi mandiri,” kata dia.

Anis mengaku belum mendapatkan laporan terkait dengan tracing di Pasar Pujon, tempat pasien berdagang.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Malang terus bertambah.

Data hingga Selasa (5/5/2020), jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 39 orang.