Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babinsa Bantu Perempuan yang Diduga Gangguan Jiwa Melahirkan di Trotoar

Kompas.com - 04/05/2020, 14:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Sebanyak 3 anggota Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil Garut Kota, Jawa Barat, yaitu Serka Widada, Sertu Deden dan Serda Dede Cahyana, mendapat tugas luar biasa pada Minggu (3/5/2020) malam.

Ketiga Babinsa tersebut harus membantu seorang perempuan yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melahirkan di trotoar.

Komandan Koramil Garut Kota Kapten Arh Edi Waryanto membenarkan informasi soal tiga anggotanya yang membantu seorang perempuan melahirkan di trotoar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.

Baca juga: Satu Pelaku Prank Sembako di Bandung Diserahkan Ibunya ke Polisi

Awalnya, menurut Edi, pihaknya menerima informasi ada kerumunan warga di kawasan Jalan Ahmad Yani yang merupakan pusat kota.

Mendapat laporan tersebut, tiga Babinsa yang sedang menjalankan piket langsung bergerak ke lokasi untuk membubarkan kerumunan warga.

Sebab saat ini tidak boleh ada kerumunan warga untuk mencegah penyebaran virus corona.

Selanjutnya, tiga Babinsa tersebut mendapati seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun yang hendak melahirkan di trotoar.

Warga tidak berani membantu karena perempuan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

“Akhirnya anggota mencoba membantu kelahiran, sambil berkoordinasi dengan petugas medis dari RS Guntur. Areanya disterilkan, terus anggota coba bantu sebisanya,” kata Edi.

Baca juga: Cerita Korban Prank Sembako Berisi Sampah, Sempat Mendoakan Pelaku

Tidak lama setelah para anggota Babinsa tersebut membantu, menurut Edy, akhirnya ada juga warga yang berani ikut membantu.

Pada akhirnya, perempuan tersebut melahirkan seorang bayi perempuan dalam kondisi sehat.

“Jadi memang melahirkannya di jalanan, belum sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah melahirkan langsung dibawa tim medis dari RS Guntur,” kata Edi.

Menurut Edi, pihaknya belum mengetahui pasti identitas perempuan tersebut.

Sebab, saat ditanya oleh anggota Babinsa, perempuan tersebut tidak bisa menjawab dengan baik.

Baca juga: Kisah Bocah 9 Tahun, Kedua Kaki Melepuh di Lahan Gambut yang Terbakar

Namun, diduga keluarga perempuan tersebut merupakan warga Garut.

Pihak Koramil masih terus mencari keluarga perempuan tersebut.

"Kita masih mencari keluarganya, kemungkinan orang Garut juga,” kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com