PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Jesika yang merupakan bocah perempuan berusia 9 tahun di Desa Kace, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, kini tak bisa lagi menikmati masa kecil dengan bermain bersama teman-temannya.
Kedua kakinya yang membengkak hingga ke bagian lutut, menyebabkan rasa nyeri saat digunakan berjalan.
Jesika hanya bisa duduk dan berbaring.
Baca juga: Semangat 2 Bersaudara Penderita Penyakit Kulit Langka berkat Pembaca Kompas.com...
Sehari-hari, Jesika hanya bisa melongok dari jendela melihat teman-temannya bermain.
Orangtuanya yang bekerja sebagai petani menjadi teman Jesika di kala waktu senggang.
Namun, dengan kondisi yang terbatas, Jesika masih bisa bersekolah.
Untuk sekolah, dia harus diantar dan dijemput oleh orangtua atau pamannya.
"Kalau berjalan atau bersepeda harus menggunakan sepatu khusus semacam kaki palsu. Tapi belum ada biaya," kata Ayah Jesika, Rudianto (45) saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Rudianto menuturkan, Jesika tidak bisa berjalan jauh karena bisa menyebabkan kakinya lecet.
Selain itu, rasa nyeri masih kerap dirasakan oleh Jesika.
Baca juga: Kisah Bocah 9 Tahun Sumbangkan Tabungannya untuk APD Petugas Medis