KOMPAS.com- Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda berinisial N melakukan sederet ulah hingga merepotkan tenaga kesehatan.
Ulahnya tersebut dilakukan sejak sebelum dinyatakan positif atau ketika ia berstatus PDP. Belakangan, N yang telah terkonfirmasi positif corona melakukan pemukulan kepada tenaga kesehatan.
Karena ingin pulang, dia mendobrak pintu sampai mengancam dengan pecahan beling dari kaca jendela yang dia pecahkan.
Pihak rumah sakit akhirnya memulangkannya ke rumahnya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda.
Namun keesokan harinya, dia kembali dibujuk untuk melakukan isolasi kembali dan dibawa ke RSUD Inche Abdul (IA) Moeis.
Baca juga: Kembali Berulah, Pasien Positif Covid-19 Pukul Perawat karena Tak Diizinkan Pulang