Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Ibu Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun karena Cemburu Korban Lebih Disayang Suami

Kompas.com - 02/05/2020, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - MH (5), bocah asal Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas dibunuh ibu tiri berinisi I.

Kepada penyidik, I menjelaskan, pada 20 April, dia menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.

Saat itu pelaku menggendong korban yang sedang tidur.

Baca juga: Viral, Video Belasan TKI Ditemukan di Hutan Bakau, Ternyata Ditelantarkan, 2 Hari Tak Makan

Namun, di tengah perjalanan korban terbangun.

Sesampainya di jembatan, korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku dan mendorong korban hingga jatuh ke sungai.

"Korban berjalan ke arah tengah jembatan dan pada saat korban melihat ke bawah, pelaku mendorong korban turun (terjatuh) ke sungai hingga hanyut. Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Perwira, saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Baca juga: Viral, Video Warga Miskin Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah, Alasannya Ingin Usaha Sendiri

Kepada polisi, I mengaku membunuh MH karena kesal suaminya sangat sayang kepada korban.

Selain itu, pelaku juga dendam karena suaminya kerap marah dan memanggilnya dengan sebutan yang tidak pantas.

 

Saat ini pelaku ditahan di Polres Sidrap untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, jenazah bocah tanpa kepala ditemukan di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020).

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui bahwa jenazah itu merupakan MH (5), siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga dugaan pelaku mengarah ke ibu tiri korban berinisial I. (Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com