Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Menculik Anak Balita, Pria Bertato Dihajar Massa

Kompas.com - 30/04/2020, 19:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang pria bertato dihajar massa setelah terpergok hendak menculik anak balita berusia 4 tahun di Tulang Bawang.

Pelaku berinisial IG (35) itu dipergoki warga saat membawa balita berinisial AV (4) di Kampung Balai Murni Jaya, Tulang Bawang pada Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Banjar Agung, Komisaris Rahmin mengatakan, dari keterangan warga, dugaan penculikan itu terjadi saat korban bermain di dalam rumah.

“Pelaku masuk ke dalam rumah dan membawa korban sambil menggendongnya,” kata Rahmin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Percobaan Penculikan Anak di Tegal, Pelaku Rampas Perhiasan

Kejadian itu dilihat oleh seorang warga setempat, Rohmatullah Solehudin (40), yang langsung memberitahu kepada ayah korban, Maman Sudarmanto (30) yang sedang bekerja di balai kampung setempat.

Maman yang mendapat laporan bahwa anaknya dibawa orang asing sambil digendong, langsung mengejar ke arah pelaku pergi.

Pengejaran itu berhasil, Maman menemukan pelaku sedang berjalan sambil menggendong korban AV.

Maman meminta agar anaknya dikembalikan, tetapi pelaku menolak. Sehingga sempat terjadi perebutan atas korban AV. Maman berhasil merebut anaknya, sedangkan pelaku kabur.

Warga setempat yang mendapat kabar telah terjadi penculikan anak langsung mengejar pelaku.

“Warga sempat menghakimi pelaku,” kata Rahmin.

Baca juga: Fakta Babysitter Rekayasa Penculikan, Berawal dari Ingin Miliki iPhone 11

Pelaku yang adalah warga Prabumulih, Sumatera Selatan itu lalu dibawa ke puskesmas setempat untuk diobati lalu diamankan ke Polsek Banjar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com