Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur, Pasien Positif Corona Itu Jalan Kaki 10 Km untuk Pulang...

Kompas.com - 30/04/2020, 12:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SL (50) ingin pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah tempat ia diisolasi karena positif Covid-19.

Ia dinyatakan positif corona setelah hasil swab keluar pada Selasa (28/4/2020).

Pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat itu pun mengatur rencana.

Selasa malam, sekitar pukul 20.00 Wita, saat tenaga medis tak ada di ruangan, SL kabur dari ruangan isolasi melalui jendela tanpa teralis.

Baca juga: Fakta Pasien Positif Covid-19 Kabur, Sering Bantah Petugas Pakai Hadis, Lompat Lewat Jendela, Ditemukan di Persawahan

Tenaga medis yang datang ke ruangan curiga pasien SL tidak ada di tempat tidur. Peugas pun langsung memerika CCTV dan terekam, SL kabur melalui jendela dan melompat ke luar.

SL adalah paisen Covid-19 dari klaster Ijtima Ulam Dunia yang diselenggarakan di Gowa pada Maret 2020 lalu.

Selama ini SL dikenal sebagai pasien yang ngeyel. Ia kerap membantah saran dari petugas medis dengan hadis.

"Kalau untuk kendala kita, yaitu kewalahan menjaga orang sehat ketimbang orang sakit. Kalau yang sakit kan tidak bisa neko-neko," kata Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Kabur dari RS, Pasien Positif Corona Jalan Kaki 10 Km dan Shalat Subuh di Masjid

Jalan kaki 10 km untuk pulang

Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok TengahKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Tangkapan layar video viral terekam CCTV seorang pasien positif Covid19 kabur dari rumah sakit Praya Lombok Tengah
Mengetahui SL kabur, petugas langsung mencari keberadaan pasien berusia 50 tahun itu.

SL ditemukan pada Rabu (29/4/2020) pagi di tengah persawahan yang berjarak 10 kilometer dari rumah sakit. Tepatnya dijalur lingkar bypass Bandara Internasional Lombok.

Lokasi tersebut jaraknya tak jauh dari rumah SL di Desa Penunjak.

Ternyata setelah berhasil kabur dari RS, SL jalan kaki sejauh 10 km untuk pulang ke rumah.

Ia melewati Kantor DPRD Lombok Tengah lalu menuju arah barat ke rumahnya yang ada di Desa Penunjak.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 yang Kabur Terkenal Ngeyel, Sering Bantah Petugas dengan Hadis

SL sempat istirahat di Masjid Wage, Desa Batujai, sembari menungu waktu shalat Shubuh.

"Dari keterangannya dia shalat Subuh di Masjid Wage, setelah itu dia lanjut menuju arah Desa Penujak, sampai akhirnya pagi-pagi ditemukan petugas," jelas Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Omdah, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com