PURWAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi "merumahkan" 200 pemulung yang beroperasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan setelah Dedi menjumpai seorang pemulung beserta anak dan istrinya masih berkeliaran di tengah wabah corona ini.
Pemulung itu membawa roda untuk memuat rongsokan dan diikuti oleh istrinya sambil menggendong anak.
Baca juga: 115 Pedagang Asongan Berhenti Berjualan, Dedi Mulyadi Jamin Kebutuhan Mereka 2 Bulan
Dedi kemudian merekam video aktivitas mereka dan mengunggahnya di Facebook.
Dalam video itu, pemulung mengaku berasal dari Rengasdengklok, Karawang. Ia terpaksa berjuang mencari nafkah di tengah pendemi corona demi memenuhi kebutuhan hidup.
Akhirnya, orang itu disuruh pulang oleh Dedi dan diminta tidak beraktivitas. Dedi pun memberikan bantuan sembako dan mengantarkan mereka ke rumahnya.
Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/4/2020), Dedi mengatakan, pihaknya juga menyisir pemulung lainnya untuk diberi pengertian agar tidak berkeliaran demi memutus rantai virus Covid-19.
"Ada sekitar 200 pemulung yang berhasil saya sisir. Saya berharap mereka pulang ke rumah dan beristrahat. Saya beri bantuan mereka agar untuk memenuhi kebutuhannya selama diam di rumah," kata Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Bantuan Dampak Covid-19 Jangan Terhambat Kekakuan Administratif
Dedi mengatakan, para pemulung itu berasal dari sejumlah daerah seperti Cirebon, Tegal, Cianjur, Karawang dan lainnya. Mereka rata-rata mengontrak di Purwakarta, dan diminta diam di rumah kontrakan hingga wabah corona benar-benar menghilang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.