Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Medan Zoo di Tengah Pandemi Corona, 200 Satwa Terancam Kelaparan, Pegawai Sampai Dirumahkan

Kompas.com - 27/04/2020, 16:11 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sejak 23 Maret 2020, Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan di Simalingkar, Deli Serdang ditutup dan praktis tidak ada pemasukan.

Sementara, kebutuhan untuk makanan lebih dari 200-an koleksi satwa dan operasional tidak sedikit. Koin donasi yang terkumpul masih sejutaan. 

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan, Putrama menjelaskannya ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (27/4/2020).

Dijelaskannya, penutupan Medan Zoo untuk menghindari penyebaran Covid-19

Penutupan itu berdampak pada tidak adanya pemasukan di Lembaga Konservasi (LK) yang mengoleksi lebih dari 200-an satwa itu.

Baca juga: Misteri Matinya Gajah Neneng di Medan Zoo, karena Tua atau karena Sering Ditunggangi?

Satwa belum ada yang kelaparan, tapi...

 

 

Dampak tidak hanya pada satwa, tetapi juga pada gaji karyawan yang bekerja juga terganggu. Dalam satu hari kebutuhan untuk makanan saja, sudah sekitar Rp 3 juta. 

"Kondisi satwa baik ada dua dokter hewan dan pegawai aktif masih ditugaskan selebihnya dirumahkan," katanya. 

Namun demikian, sampai saat ini satwa yang ada di Medan Zoo belum ada yang kelaparan.

Namun untuk memenuhi kebutuhan makanan ratusan satwa itu, pengelola juga terpaksa mencari utang kesana kemari. 

Baca juga: Dampak Virus Corona pada Pariwisata di Sejumlah Daerah di Indonesia, Bali Zoo hingga Borobudur

Galang donasi untuk pakan hewan

Pihaknya sudah mengumpulkan donasi dari kalangan SKPD Pemko Medan sebesar Rp 32 juta. 

Kemudian ada bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumut Rp 25 juta. 

Pengelola  juga membuka koin donasi yang saat ini baru terkumpul sekitar Rp 1 jutaan. 

 

"Sejak akhir April kita coba menghimpun dana melalui koin donasi makanan hewan Medan Zoo. Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan 200 ekor ayam dari Kebun Binatang Gembira Loka," katanya. 

Sementara itu, untuk Pemko Medan, saat ini masih diusahakan regulasinya melalui beberapa kali pertemuan pembahasan.

Senin pekan depan, kata dia, akan dibahas kembali mengingat Pendapatan Medan Zoo hanya dari karcis masuk dan kegiatan di dalam Medan Zoo, tidak ada APBD. 

"Ada dua dokter hewan dan tenaga kesehatan hewan Medan Zoo rutin memelihara dan merawat hewan meskipun kondisi yang memprihatinkan. Medan Zoo unit usaha PD pembangunan yang saat ini pemasukkan Rp 4 miliar setahun," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com