Pangandaran Catat Pasien Pertama Positif Corona

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Yani Ahmad Marzuki mengonfirmasi ada satu warga Pangandaran yang positif terjangkit virus corona.

Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun tersebut kini menjalani perawatan di RSUD Kota Banjar, Jawa Barat.

"Betul ada satu warga Pangandaran positif Covid-19," kata Yani saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Guru MTs Ketahuan Puluhan Kali Sodomi Siswanya

Dia menjelaskan, pasien tersebut awalnya dibawa ke salah satu puskesmas, karena mengalami muntah darah dan kesadarannya menurun.

Hasil diagnosa awal dari puskesmas, pasien mengalami hipertensi.

"Tensinya tinggi sampai 210/110," kata Yani.

Setelah itu, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Kota Banjar.

Saat mendapat perawatan di Banjar, pasien menunjukkan gejala mirip Covid-19.

"Dilakukan swab dan Minggu sore, hasil swabnya positif," kata Yani.

Baca juga: Suka Duka Kuliah Online, Sinyal Timbul Tenggelam hingga Menumpang di Kantor Desa

Pernah berkunjung ke rumah anak

Pihaknya langsung menelusuri riwayat perjalanan pasien usai dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Berdasarkan hasil penelusuran, pasien ini sebelumnya pernah berkunjung ke rumah anaknya di daerah Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

"Ke rumah anaknya sebulan lalu. Sudah habis masa inkubasinya. Dia pulang ke rumahnya, lalu sakit. Kemudian dirujuk ke puskesmas dan RSUD Banjar," kata Yani.

Baca juga: Strategi Polisi Bubarkan Lima Resepsi Pernikahan di Pangandaran

Hingga saat ini baru ada satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran.

Sebelumnya, ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) dan 503 orang dalam pemantauan (ODP).

"Pasien PDP keduanya meninggal, hasil swabnya negatif," kata Yani.