Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Lockdown, Malaysia Deportasi 665 Pekerja Migran Melalui PLBN Entikong

Kompas.com - 24/04/2020, 15:05 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak, Kalimantan Barat, mencatat selama penerapan lockdown, Malaysia telah pulangkan sebanyak 665 pekerja migran melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Kepala BP3TKI Pontianak Erwin Rachmat mengatakan, dari 665 pekerja migran yang dipulangkan tersebut, 593 berstatus deportan dan 72 berstatus repatrian.

"Sejak 18 Maret 2020 lalu, Malaysia menerapkan lockdown dan telah memulangkan 665 pekerja migran melalui Entikong," kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Malaysia Deportasi 252 Pekerja Migran Indonesia yang Bermasalah

Erwin mengatakan, sejak pandemi global virus corona atau Covid-19, semua instansi yang terlibat dalam pemulangan pekerja migran Indonesia, menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Para petugas sudah memakai alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan," ujar Erwin.

Menurut dia, sejauh ini pemulangan pekerja migran bermasalah dari Sarawak, Malaysia, ke Indonesia melalui PLBN Entikong berlangsung lancar.

"Instansi terkait seperti KJRI Kuching, Imigrasi Entikong, BP3TKI Pontianak, Dinsos Kalbar, Polsek Entikong, KKP Wilker Entikong, Bea Cukai Entikong, dan lainnya menjalin sinergitas dan komunikasi yang intens,” tutur Erwin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kalbar Jadi 50, 6 Peserta Tabligh Akbar di Malaysia

Dia menjelaskan, setiap akan terjadinya pemulangan pekerja migran, KJRI Kuching sudah memberitahu informasi awal kepada instansi terkait di Indonesia.

Hal ini berguna agar setiap instansi yang tergabung dalam satuan tugas melakukan persiapan matang sesuai dengan tugasnya masing-masing.

“Penanganan PMI Bermasalah ini perlu sinergitas antarlembaga. Alhamdulillah saat ini hubungan kami dengan instansi terkait berjalan dengan baik. Setiap ada pemulangan ataupun permasalahan terkait pekerja berjalan dengan lancar," pungkas Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com