Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Sembuh dari Corona, Pulang Disambut Meriah oleh Warga

Kompas.com - 23/04/2020, 19:44 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Salah satu perawat yang sebelumnya terkonfirmasi pasien posititif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan kembali ke rumahnya.

Masyarakat Desa Tunggangsari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tukungagung, antusias menyambut kedatangan perawat yang kini dinyatakan sembuh tersebut.

Perawat berinisial DSM itu disambut oleh warga mulai dari Kantor Desa Tunggangsari, hingga di depan rumahnya.

Warga berjajar di sepanjang jalan dengan mengatur jarak aman sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Kabar Baik, 4 Tenaga Medis Positif Corona di Tulungagung Sembuh

Dengan riang, mereka menyambut kedatangan tim garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 ini tiba.

Mulai anak-anak hingga orangtua, turut menyambut kedatangan DSM.

"Saya dari pemerintah desa mengucapkan selamat datang untuk Mbak D. Mudah-mudahan Mbak D diberi kesehatan karena berjuang untuk Indonesia," sambut Kades Tunggangri, Sri Lailatin, di balai desa, Kamis (23/4/20).

Selesai penyambutan di balai desa dengan hadrah dan pemberian rangkaian bunga, warga juga membentangkan poster di sepanjang jalan, dengan aneka tulisan dukungan dan imbauan.

Di antaranya tulisan ajakan melawan Covid-19, serta dukungan terhadap pasien dan tenaga medis.

Sebelumnya, sejak terdapat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di desa Tunggangsari, pemerintah desa memberikan sosialisasi kepada warga.

Alhasil, setelah diinformasikan bahwa perawat DSM akan pulang ke rumah, warga sudah siap dan sepakat untuk menyambut, sekaligus sebagai dukungan moril kepada DSM.

"Dari kemarin kami sudah menyosialiasikan kepada warga dan hari ini warga antusias menyambut. Semua menerima Mbak D sekarang," ujar Sri Lailatin.

DSM yang kini sudah sembuh, merupakan perawat di bagian ICU 1, RSUD dr Iskak Tulungagung.

Dia terpapar dari klaster 3 RSUD dr Iskak, bersama tiga tenaga medis lain yakni dua dokter, satu ahli gizi, dan semua terkonfirmasi sembuh.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Sediakan 47 Gedung SD untuk Isolasi Pekerja Migran yang Pulang Kampung

DSM ketika dinyatakan positif Covid-19, sempat merasa syok, dan kalut ketika awal masuk ruang karantina RSUD dr Iskak Tulungagung.

Selama tiga pekan masa karantina, DSM hanya bisa bermain telepon genggam, dan berkomunikasi melalui media sosial.

Dari percakapan itu, warga desa tempat DSM tinggal banyak memberi dukungan dan motivasi.

Dukungan dan penyemangat datang dari rekan sejawatnya, dan hingga akhirnya DSM optimistis untuk sembuh.

"Pertama dinyatakan positif saya sempat down, tapi dengan semangat teman-teman itu membuat saya yakin bisa sembuh. Dengan menjaga daya tahan tubuh kita Insya Allah penyembuhan virus corona akan semakin cepat," terang DSM.

Baca juga: Wabah Corona, Pemandu Lagu Warkop Karaoke di Tulungagung Masih Layani Pelanggan

Ia berpesan kepada warga agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, guna mencegah sebaran virus corona.

"Mari kita tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Makanan bergizi, pakai masker, cuci tangan dan ikuti instruksi dari pemerintah," imbau DSM.

"Saya senang dan terima kasih kepada temen-temen RSUD, telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya selama saya dirawat. Saya juga terima kasih kepada masyarakat Tunggangri, karena sambutannya meriah. Ini membuat saya semangat," pungkas DSM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com