Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Keripik Usus Bunuh Wanita di Apartemen Surabaya karena Kesal Dilecehkan

Kompas.com - 23/04/2020, 19:34 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - AJ, pria pembunuh wanita penghuni apartemen di Surabaya Barat, mengaku membunuh korban karena kesal korban tidak memenuhi janji dan melecehkannya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, pelaku dan korban adalah teman kencan.

"Pelaku baru kenal korban pada Rabu siang melalui akun medsos MiChat," ujar Sandi, saat konferensi pers daring, Kamis (23/4/2020) siang.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Apartemen Ditangkap, Ternyata Pegawai Pabrik Keripik Usus

Dalam perjanjian melalui medsos tersebut, disepakati korban akan memberikan dua kali pelayanan dengan tarif Rp 500.000.

"Namun, kata pelaku, korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," kata Sandi.

Pelaku dan korban sempat adu fisik.

Saat perkelahian itu, AJ mengambil pisau dapur dan menusuk leher korban.

Baca juga: Perempuan Diduga Dibunuh Tewas dengan Luka Sayatan Leher di Apartemen

 

Korban tersungkur di depan lift apartemen lantai delapan, tidak jauh dari unit tempat tinggal korban.

Pelaku ditangkap polisi tidak lama setelah penemuan jenazah wanita tersebut.

Pelaku ditangkap di tempat kerjanya di pabrik pembuatan makanan kripik usus di wilayah Kecamatan Sawahan, Surabaya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com