Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2020, 11:33 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Perjuangan memakai APD

Nining pun menceritakan saat semua petugas medis memakai APD tentunya tidak akan ada yang suka. Sebab badan merasa mudah berkeringat, panas dan tak nyaman saat berjalan pun tak bisa fleksibel.

"Saya tidak takut merawat pasien Covid-19, karena kan memakai APD lengkap dan menjalankan Standar Operasional Prosedur," katanya. 

"Sebetulnya perjuangan memakai baju APD ini sangat berat, kan tidak ada udara yang masuk, jadi setiap bertugas selalu bercucuran keringat."

"Setelah keluar dari ruangan isolasi juga disterilkan oleh petugas yang menyemprot disinfektan," kata Nining.

Baca juga: Kisah Ratih, Kartini Masa Kini Mengajar Siswa Desa di Tengah Karantina

Tenaga medis perempuan adalah Kartini masa kini

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Deni Diyana mengaku sangat mengapresiasi kinerja para perawat wanita ini yang tangguh berjuang melawan Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Mereka para perempuan bekerja mengerjakan tugas sama halnya dengan perawat laki-laki.

Menurutnya, para tenaga medis khususnya perempuan ini layak mendapat julukan Kartini masa kini, karena sudah berjuang seperti pahlawan merawat para pasien corona.

"Saya sangat apresiasi, di tengah pandemi Covid-19 ini banyak para kaum ibu yang gigih untuk memerangi Virus Corona," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com