Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Meninggal Setelah 2 Hari Tidak Makan, Ini Kata Wali Kota Serang

Kompas.com - 21/04/2020, 17:25 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Serang Syafrudin berkomentar terkait salah satu warganya yang meninggal dunia karena kelaparan.

Seorang warga Serang bernama Yuli (43), meninggal setelah sebelumnya dikabarkan tidak makan selama 2 hari.

Kepada wartawan, Syafrudin mengatakan, awalnya dia mendengar kabar dari media sosial bahwa ada warga yang sudah 2 hari tidak makan pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Baca juga: Viral Video Ayah Aniaya Anak untuk Menyuruh Istrinya Pulang

"Dapat berita dari medsos, warga Kota Serang di Kaldoran 2 hari minum air, tidak makan nasi, kelaparan. Saya mengutus, pertama Camat Serang dan Dinsos Kota Serang untuk beri bantuan pada hari Minggu," kata Syafrudin di Kota Serang, Selasa (21/4/2020).

Bantuan dari Dinsos berupa sembako sudah diserahkan kepada keluarga Yuli.

Selain dari Pemkot, bantuan untuk Yuli juga datang dari berbagai pihak seperti organsiasi masyarakat, musyawarah pimpinan kecamatan hingga Koramil setempat.

Baca juga: Viral Warga Banten 2 Hari Tak Makan karena Corona dan Akhirnya Meninggal

Namun, pada Senin kemarin, Yuli meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas.

Penyebab kematian Yuli belum diketahui, apakah karena kelaparan atau bukan.

Visum terhadap jenazah Yuli masih dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang.

Menurut Syafrudin, dia juga telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan untuk membantu penanganan Yuli.

Baca juga: Duduk Perkara Pembagian Sembako yang Ricuh di Cibinong, Bogor

Sebab, ada informasi bahwa Yuli dalam kondisi sakit dan sempat tidak sadar.

"Semalam saat takjiah, info dari suaminya, itu istirnya sering sakit kepala. Ketika pingsan kami sudah menangani. Ada informasi pingsan, saya langsung telepon Kadis Kesehatan untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat," kata dia.

Sebelumnya dikabarkan bahwa seorang warga Kota Serang, Banten, meninggal dunia setelah tidak makan dan hanya minum air galon saja selama 2 hari.

Hal itu terjadi lantaran suaminya yang merupakan seorang pemulung, tidak lagi bekerja karena terdampak wabah virus corona.

Kabar mengenai Yuli tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com