Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Tiba-tiba dengan Jumlah Tak Terhitung, Ubur-ubur di Probolinggo Menghilang

Kompas.com - 21/04/2020, 16:19 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya sudah menghilang dari perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020) sore.

Dari pantauan Kompas.com, sudah tak terlihat seekor pun ubur-ubur di pelabuhan itu. Pelabuhan kini sana sudah kembali bersih dan jernih.

Baca juga: Viral Video Kemunculan Ubur-ubur Tak Terhitung Jumlahnya

 

Menurut seorang petugas di pintu masuk pelabuhan, ubur-ubur masih terlihat pada Selasa pagi.

Warga dan nelayan sekitar masih sempat menyaksikan ubur-ubur berwarna putih di permukaan air dan di pinggiran kapal nelayan.

"Tadi masih banyak, banyak warga yang melihat. Banyak juga yang memfoto pakai handphone. Mulai siang tadi perlahan ubur-uburnya saya lihat ke utara," kata petugas pelabuhan yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.

Petugas tersebut menambahkan, dari informasi warga, ubur-ubur bermigrasi ke perairan wìlayah utara dan sempat terlihat di perairan Pulau Gili Ketapang, yang masuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

"Nelayan dan warga mengaku melihat ubur-ubur di sekitar Pulau Gili Ketapang. Jumlahnya masih banyak," ujar petugas itu.

Menurut seorang anggota TNI yang menjaga pelabuhan sebelah barat, dirinya juga sempat melihat ubur-ubur tersebut di pelabuhan sebelah barat tadi siang.

"Pagi agak siang masih banyak, sekarang sudah habis sendiri. Ubur-ubur itu memang sering hilang sendiri," kata anggota TNI yang minta namanya tak disebutkan.

Ubur-ubur yang jumlahnya tak terhitung menghilang dari perairan Probolinggo.KOMPAS.com/A. Faisol Ubur-ubur yang jumlahnya tak terhitung menghilang dari perairan Probolinggo.

Dia mengaku melihat ubur-ubur di pinggiran breakwater atau batu pemecah ombak yang menjorok ke tengah laut.

 

Ubur-ubur saat itu tak bergerak, hanya mengikuti arus atau ombak perairan.

"Ubur-ubur ini munculnya enggak mesti, tapi yang sering muncul saat pergantian musim. Sering hilang sendiri," kata anggota TNI itu.

Baca juga: Fenomena Munculnya Ubur-ubur di Probolinggo, Jumlahnya Tak Terhitung dan Jadi Hiburan Warga

Hilangnya ubur-ubur itu membuat sebagian warga yang hendak melihatnya kecewa.

Salah satunya Arifandi, warga Kecamatan Pajarakan, yang memilih pulang karena tak bisa melihat ubut-ubur yang viral itu.

"Iya, keluarga saya penasaran. Ini saya kebetulan ke Kota Probolinggo, istri dan anak titip video ubur-ubur. Sayangnya, ubur-ubur itu pergi tanpa pamit," ujar Arifandi di pintu masuk pelabuhan sambil berkelakar.

Dedi, warga Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo, juga merasa kecewa karena tak bisa melihat langsung ubur-ubur yang viral di media sosial. 

"Teman saya juga bilang kalau ubur-uburnya banyak. Menurut saya, itu fenomena yang unik,  jumlahnya banyak," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan, viral video ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

 

Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.

Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.

Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com