Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin PSBB Bandung Raya Jadi yang Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 21/04/2020, 15:51 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah Bandung Raya akan dimulai pada Rabu (22/4/2020) besok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar warga menaati aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Besok sudah dimulai di Bandung Raya, saya imbau masyarakat untuk menaati aturan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai meninjau posko pencegahan penyebaran Covid-19 Partai Nasdem di Jalan A H Nasution, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Melanggar PSBB di Bandung, Ada Sanksi Sosial hingga Pencabutan Izin Usaha

Selama PSBB berlangsung, menurut Emil, proses pemeriksaan dengan rapid test akan dilakukan secara masif untuk mengetahui peta penyebaran Covid-19 di Bandung Raya.

Ia pun berharap PSBB Bandung Raya bisa memberi contoh baik kepada daerah lain.

"Kami ingin PSBB di Bodebek dan Bandung Raya jadi contoh paling sukses PSBB di Indonesia," kata Emil.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Ridwan Kamil: Mencegah Penyakit Lebih Baik

Sebelumnya, Emil telah melakukan rapat koordinasi persiapan PSBB Bandung Raya bersama Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kota Bandung.

Pertemuan itu membahas berbagai hal seperti titik pengamanan hingga pola distribusi bantuan bagi warga.

"Tadi saya sampaikan evaluasi Bodebek ini harus diperbaiki dan hasilnya dijadikan SOP protap Polda Jabar. Supaya Bandung Raya belajar dari Jakarta, belajar dari evaluasi Bodebek, sehingga menghasilkan PSBB terbaik," tutur Emil.

Baca juga: Jokowi Larang Mudik, Ridwan Kamil Bakal Perketat Akses Masuk ke Jabar

Emil menjelaskan, Pemprov Jabar berupaya menguatkan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 dengan menambah 71 rumah sakit rujukan.

Adapun, totalnya ada 105 rumah sakit rujukan yang tersebar di Jabar.

Selain itu, sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Jabar mengalihfungsikan gedung maupun stadion sebagai ruang isolasi.

"Saya laporkan, selain rumah, sakit pasien-pasien Covid-19 sudah bergeser ke non-rumah sakit. Salah satunya BPSDM Cimahi, kemudian di Cikarang Bekasi, dan tempat-tempat lainnya. Ini mengindikasikan kami terus melakukan persiapan-persiapan terkait apa yang kita kategorikan darurat," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com