Risma khawatir, pasien positif corona itu menularkan virus kepada anggota keluarga lain.
"Karena kalau di rumah itu, ada yang negatif kemudian ada yang positif, dia yang negatif ngerawat yang positif, sulit sekali dia tidak menjadi positif," kata Risma.
Bahkan, sejumlah tenaga medis di rumah sakit yang menjalankan protokol ketat terhadap pasien positif corona juga ada yang tertular.
"Di rumah sakit saja yang protokolnya demikian ketat, ada perawat, ada tenaga medis, ada dokter, bisa terpapar (apalagi di rumah)," kata Risma.
Baca juga: Risma Minta 224 OTG Corona di Surabaya Tes Swab, karena Berbahaya
Tapi, Risma tak bisa berbuat banyak. Kapasitas rumah sakit di Surabaya tak mencukupi untuk menampung ratusan pasien.
Pemkot Surabaya pun terus memantau pasien positif corona yang melakukan rawat jalan itu.
Pemkot menyuplai makanan dan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh pasien tersebut.
"Jadi sekarang kita treatment vitaminnya, treatment makanannya supaya fisiknya kuat. Jadi sekarang seluruhnya yang confirm, sekarang yang posisi dirawat (baik rawat jalan dan rawat inap) 223 orang yang positif," jelas Risma.