Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi di Jayapura Ancam Pukul Warga Berkeliaran, Kapolres: Dia Salah Bicara

Kompas.com - 19/04/2020, 19:23 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan salah satu anggota Polres Jayapura mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pembatasan sosial agar virus corona tidak semakin menyebar.

Namun dalam imbauan tersebut, oknum polisi itu juga mengancam akan memukul tulang belakang warga dengan rotan, bila ada yang masih berkeliaran di tempat umum setelah pukul 14.00 WIT.

Dikonfirmasi hal tersebut, Kapolres Jayapura, AKBP Victor Makbon memastikan anggotanya yang ada dalam video tersebut salah bicara.

"Kita tegas terukur, kalau terkait anggota itu dia salah bicara. Kalau bilang tegas, kita dari kemarin sudah tegas juga kasih imbauan," kata Victor melalui sambungan telepon, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Bertambah 12, Jumlah Kasus Covid-19 di Papua Capai 107

Victor memastikan anggotanya tidak bermaksud menakut-nakuti masyarakat.

Namun polisi itu ingin memastikan warga untuk patuh atas imbauan yang dikeluarkan. Apalagi jumlah kasus positif virus corona di Jayapura terus meningkat.

Victor juga telah menegur polisi itu agar lebih bijak dalam menyampaikan sesuatu kepada masyarakat.

"Dia salah bicara, terlalu semangat dan kita sudah evaluasi anggota tersebut. Kita tegur, kita ingatkan supaya tidak terulang lagi karena ada batasan-batasan yang sudah kita buat, apa yang harus disampaikan kepada masyarakat agar patuh," kata dia.

Baca juga: Istana Sayangkan Bentrok TNI-Polri di Papua

Victor pun mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar mematuhi aturan social distancing dan physical distancing yang dikeluarkan pemerintah.

Hingga Minggu (19/4/2020), jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Jayapura mencapai 23, 18 pasien masih dirawat, 4 sembuh, dan 1 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com