Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter Muda Tangani Pasien Covid-19: Kami Selalu Jadi Korban Hoaks Medsos....

Kompas.com - 17/04/2020, 08:03 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Persiapan APD

Sebelum adanya pasien positif yang ditanganinya, lanjut Rahma, pihak rumah sakit sudah mempersiapkan diri mulai dari alat pelindung diri (APD, ruang isolasi, dan obat-obatan khusus.

Sehingga, saat pertama kali terkonfirmasi ada pasien positif, pihaknya telah siap dan menanganinya dengan penuh rasa tanggungjawab sampai akhirnya bisa sembuh serta bisa kembali lagi ke rumahnya masing-masing.

"Kita dari awal sudah prepare. Jadi saat ada pasien 01 terkonfirmasi positif kita sudah siap menanganinya dan alhamdulillah sembuh dan berhasil," ujar Rahma.

Rahma adalah dokter pertama yang menemukan pasien terindikasi positif corona di rumah sakit tersebut.

Saat itu, dirinya yang langsung memeriksa dan membawa pasien positif corona di Kota Tasikmalaya untuk segera diisolasi dan dilakukan penanganan perawatan insentif.

"Ya, waktu itu memang terlihat gejala-gejala di pasien positif 01. Saya langsung anjurkan untuk dikarantina sampai akhirnya sekarang ini sudah sembuh," kata Rahma.

Baca juga: Kabar Baik, Pasien Sembuh Covid-19 di RS Jasa Kartini Tasikmalaya Terus Bertambah

Imbau warga hati-hati pilih informasi

Dengan demikian, Rahma pun meminta untuk bijak dalam mempercayai informasi dan bisa mengonfirmasi terlebih dahulu terkait kebenarannya.

Namun, paling penting sekarang adalah warga diminta mematuhi imbauan pemerintah. 

Mulai dari sosial distancing, pyshical distancing, cuci tangan, biasakan hidup bersih dan selalu mengenakan masker.

"Jangan terlalu khawatir. Patuhilah semua protokol dan imbauan pemerintah," pungkasnya.

Baca juga: Peracik Pil PCC di Kasus Pabrik Narkoba Tasikmalaya Dituntut Hukuman Mati 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com