Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah Anggota Polisi Korban Bentrok TNI-Polri Diterbangkan ke Merauke, 2 Korban Tembak Masih Dirawat

Kompas.com - 13/04/2020, 11:45 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga jenazah anggota Polres Mambaramo Raya yang tewas saat bentrok dengan anggota Satgas Yonif 755, diterbangkan dari Distrik Mamberamo Tengah ke Kabupaten Merauke, Papua, Senin (13/4/2020).

Sebelum diterbangkan, ketiga jenazah dilepas oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.

"Pukul 09.50 WIT, tiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya diangkut menuju Pesawat Hercules  TNI AU A2307. Selanjutnya diberangkatkan menuju Base Ops Lanus J A Dimara Merauke," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Saat TNI dan Polri Bentrok di Papua, Senjata Api Ditarik dan Keluarga Dilarang Keluar Mako

Kamal menjelaskan, jenazah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke, sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga akan dimakamkan di Mappi.

Sedangkan dua korban lainnya yang juga dari Polri, saat ini masih menjalani perawatan di di RS Bhayangkara Jayapura.

"Sementara untuk dua korban luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar," kata Kamal.

Dalam upacara pelepasan jenazah, hadir juga Waka Polda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki, Bupati Kabupaten Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, Pejabat Utama Polda Papua, Pejabat Utama Kodam/XVII Cenderawasih.

Diberitakan sebelumnya, pertikaian antara anggota TNI-Polri terjadi di Kabupaten Membramo Raya, Papua, Minggu pagi pukul 07.40 WIT.

Pertikaian ini melibatkan anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya, di Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pertikaian itu akibat salah paham.

"Akibat kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan anggota Polres Mamberamo Raya, tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan dua orang mengalami luka tembak," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu siang.

 

Baca juga: Usut Kasus Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya, Tim Gabungan Diterjunkan, Pangdam Turun Tangan

Adapun tiga anggota polisi yang meninggal dunia yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Satuan Reskrim, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan satu kali.

Bripda Yosias Dibangga, anggota Satuan Sabhara, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri satu kali.

Serta Briptu Alexander Ndun, anggota Satuan Reskrim, mengalami luka tembak pada paha kiri.

Sementara, dua anggota polisi yang terluka yakni Bripka Alva Titaley, anggota Satuan Reskrim Polsek Membramo Tengah, mengalami luka tembak pada paha kiri satu kali, dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com