Diberitakan sebelumnya, Gunung Anak Krakatau meletus dua kali pada Jumat (10/4/2020) malam.
Warga Pulau Sebesi yang berada di dekat Anak Krakatau mengatakan, letusan terdengar sangat keras dengan beberapa kali letusan kecil.
"Warga yang di bibir pantai langsung mengungsi ke gunung," kata Rahmatullah, warga Pulau Sebesi.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.