Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu, Suami dan Istri Meninggal Berurutan dalam Sehari di Rumah Sakit yang Sama, Suami Positif Corona

Kompas.com - 10/04/2020, 06:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pasangan suami istri di Bandar Lampung meninggal dunia berurutan dalam satu hari pada Rabu (8/4/2020).

Keduanya meninggal ketika dirawat di rumah sakit yang sama, di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Dari hasil tes yang dilakukan, sang suami positif terjangkit corona. Sedangkan istrinya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Suami dirawat lebih dahulu, dinyatakan positif

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Sang suami yang berusia 63, lebih dahulu masuk Rumah Sakit Abdul Moeloek Lampung.

Hasil tes menyatakan pasien itu positif terinfeksi corona (Covid-19).

Laki-laki itu merupakan pasien ke-13 positif corona di Lampung.

Setelah sang suami dinyatakan positif Covid-19, Dinas Kesehatan Lampung melakukan tes cepat.

"Sudah di-tracing dari pasien 13. Saat itu istri dan anak-anaknya sudah di-rapid test dan hasilnya negatif," kata dia.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasien virus coronaShutterstock Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasien virus corona

Sang istri meninggal setelah dirawat sehari, status PDP

Sang istri yang berusia 69 tahun dirawat dan baru masuk ruang isolasi pada Selasa (7/4/2020).

Saat dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami sesak napas.

Setelah sehari dirawat, pasien yang juga memiliki riwayat gula darah itu meninggal dunia Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketika meninggal sang istri masih berstatus PDP. Pihak rumah sakit belum menerima hasil swab tenggorokan pasien.

"Kami baru mengambil tes swab tenggorokan pasien tadi pagi. Dan karena di Lampung tidak ada laboratorium jadi dikirim ke Palembang, hasilnya baru diketahui empat hari ke depan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Reihana, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Suami meninggal

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Sekitar 13 jam setelah sang istri meninggal, sang suami juga dinyatakan meninggal dunia.

Sang suami yang positif corona mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 23.08 WIB.

Sebelum dinyatakan meninggal, kondisi pasien menurun.

"Kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB kondisi pasien menurun. Perawat sudah memberikan penanganan maksimal namun pasien meninggal sekitar 23.08 WIB," kata Reihana, Kamis (9/4/2020).

Selain dinyatakan positif corona dan berusia lanjut, pasien positif ke-13 ini juga memiliki riwayat penyakit hipertensi.

"Jika lansia dan ada penyakit penyerta memang riskan," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com