"Bisa Membantu Sesama Menjadi Kebahagiaan Sendiri untuk Kami"

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kota Denpasar, Bali, membagikan sembako dan makanan kepada warga yang terdampak virus corona baru atau Covid-19.

Seperti yang dilakukan Veni Novitasari, warga di kawasan Panjer, Denpasar, pada Selasa (7/4/2020).

Veni mengaku sengaja membagikan paket sembako dan makanan secara gratis sebagai aksi solidaritas kepada mereka yang membutuhkan.

"Ini sebagai aksi solidaritas kami terhadap warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah virus corona," kata Veni di kawasan Panjer, Denpasar seperti dikutip dari Antara, Selasa.

Veni bersama sejumlah rekannya membagikan sembako dan makanan gratis berupa nasi goreng di depan tempat usaha miliknya di kawasan Tukad Yeh Aya Denpasar.

Baca juga: KM Lambelu Diizinkan Bersandar, Bupati Sikka: Alasan Kemanusiaan

Puluhan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie instan, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya itu dibagikan kepada pekerja yang terkena PHK, pengemudi ojek daring, pedagang keliling, dan tukang parkir.

Menurutnya, berbagai sektor di Pulau Dewata terdampak pandemi virus corona.

Ia mencontohkan banyak karyawan hotel yang dirumahkan karena industri pariwisata yang lesu akibat pandemi virus corona.

"Oleh karena itu kami bersama sejumlah mitra kerja Ozindo atau perkumpulan warga negara Indonesia yang tinggal di Australia menggalang dana dan melakukan kegiatan seperti ini untuk membantu rekan-rekan semuanya, dengan bisa membantu sesama ini menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kami," kata Veni.

Veni akan menggalang dana untuk melakukan aksi serupa nantinya.

"Kami juga berupaya menggerakkan teman dan warga lainnya untuk melakukan aksi sama sebagai wujud solidaritas antar sesama manusia," kata ungkap Veni.

Aksi pembagian sembako maupun makanan di sejumlah wilayah di Bali tersebut tidak hanya dilakukan oleh Veni bersama rekan-rekannya.

Selama beberapa hari terakhir, aksi solidaritas serupa juga beberapa kali dilakukan warga maupun komunitas lain di titik berbeda.

Baca juga: Dampak Corona di Bali, 17.000 Ribu Pekerja Dirumahkan dan 400 Kena PHK

Seorang pengemudi ojek daring, Sobru mengatakan, dirinya bersama rekan seprofesinya merasa sangat terbantu dengan adanya program pembagian sembako dan makanan secara gratis itu.

"Sekarang ada virus corona ini kejar target sangat susah, sehari kadang sudah ke luar mulai pagi sampai malam hari tidak bisa kejar target. Untuk orderan makanan warung sekarang kendalanya jam bukanya juga dibatasi. Jadi dengan adanya bantuan ini kami merasa sangat terbantu dan berterima kasih," ujarnya.