Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Patuh, 4 ODP di Purwokerto Dikarantina Paksa

Kompas.com - 05/04/2020, 20:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Covid-19 mengakarantina secara paksa empat orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (5/2/4/2020).

Bupati Banyumas Achmad Husein melalui video di akun Instagram pribadinya, Minggu sore mengatakan, berdasarkan hasil rapid test, keempat orang tersebut positif corona.

Namun, mereka tidak mematuhi aturan untuk karantina secara mandiri.

"Bahwa pada hari ini kami telah melakukan evakuasi dan karantina empat ODP secara paksa, karena keempat ODP tersebut telah dilakukan rapid test dan keempat-empatnya positif, akan tetapi mereka tidak mematuhi untuk mengkarantina diri," kata Husein.

Baca juga: Pulang dari Jakarta, 8 Pemuda Aceh Besar Pilih Isolasi Diri di Hutan

Husein mengatakan keempat orang tersebut kini telah dikarantina di tempat khusus yang layak.

Tempat tersebut disiapkan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mengkarantina pasien corona yang kondisinya sehat.

"Diketahui (keempat orang tersebut) beberapa kali keluar rumah dan kontak dengan orang lain. Oleh sebab itu kami melakukan ini (karantina paksa) dengan tujuan untuk melindungi masyarakat yang lebih luas," ujar Husein.

Baca juga: Beroperasi Mulai Senin, RS Darurat Corona di Pulau Galang Sediakan 3 Klaster Perawatan

Husein menjelaskan, keempat orang tersebut diketahui memilik riwayat kontak dengan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) positif corona yang sedang di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto.

"Keempat orang tersebut kontak erat dengan PDP positif yang sekarang dirawat di DKT (RS Wijayakusuma). Mohon masyarakat dapat memakluminya," kata Husein.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (3/4/2020) PDP corona di Kabupaten Banyumas yang terkonfirmasi positif bertambah satu orang. Dengan penambahan tersebut total terdapat enam orang yang positif terinfeksi corona.

Husein menjelaskan pasien keenam yang baru terkonfirmasi positif itu, masuk ke RS Wijayakusuma dengan gejala mirip terinfeksi virus corona, Senin (23/3/2020) malam lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com