Masyarakat Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan memasang spanduk besar di dekat lokasi pemakaman seorang pasien positif corona.
Spanduk itu bertuliskan, 'Kami masyarakat Kec, Jati Agung menolak dengan adanya wilayah Kota Baru Kec Jati Agung dijadikan pemakaman jenazah corona.'
Mereka beralasan, lokasi pemakaman pasien positif corona terlalu dekat dengan perkebunan dan pemukiman warga.
Menanggapi penolakan masyarakat Camat Jati Agung Jhoni Irzal mengatakan perlu adanya edukasi dari tim kesehatan.
"Tim kesehatan perlu menjelaskan kepada masyarakat terkait SOP pemulasaraan jenazah Covid-19 ini," kata dia.
Baca juga: Aa Gym Ajak Masyarakat Muliakan dan Tak Tolak Jenazah Korban Corona
Aksi ini dilakukan karena warga menolak wilayahnya dijadikan lokasi pemakaman pasien Covid-19.
Penolakan itu bahkan berakhir ricuh.
Pemerintah memilih kelurahan tersebut karena dinilai jauh dari pemukiman warga, namun hal tersebut langsung dibantah warga.
"Kami sampaikan kepada pemerintah bahwa Anda keliru, sebab Kecamatan Sombaopu adalah wilayah dengan populasi warga terbesar di Kabupaten Gowa," kata salah seorang warga, Imran.
"Kami dengan keras menolak wilayah kami dijadikan lahan pemakaman pasien corona," kata dia.
Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..