Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang Lawan Covid-19 Sampai Sembuh, Christina: Ini Bukan Virus Biasa, Saya Sudah Mengalami

Kompas.com - 29/03/2020, 12:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang warga Surabaya, Christina menceritakan bagaimana dirinya berperang melawan Covid-19 hingga dinyatakan sembuh.

Selama dua pekan lebih, Christina menjalani hari-hari berat menghadapi serangan virus corona.

Masyarakat, kata Christina, tak seharusnya meremehkan Covid-19.

"Ini bukan penyakit atau virus biasa. Saya sudah mengalami ini," kata dia.

Baca juga: Cerita Cinta Orangtua, Rawat Anak Balitanya yang Positif Corona hingga Sembuh

Gejala sejak awal Maret

Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona
Awal Maret 2020, Christina mengalami demam tinggi, sakit di badannya hingga kehilangan nafsu makan.

Christina sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.

Saat itu, pernapasannya sudah tak seperti biasa.

"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup" kata Christina.

 

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Jalani tes swab

Christina kemudian menjalani tes swab tenggorokan dan hidung di RS Unair pada 11 Maret 2020.

Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan masuk ke ruangan isolasi.

Sejak saat itu, ia menjalani hari-hari berat seorang diri, hanya berteman perlengkapan medis di ruangan isolasi.

"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal," kata ibu dua anak tersebut.

Motivasi dokter

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Christina mengatakan, setiap hari tubuhnya merasakan kesakitan. Namun dukungan dari tenaga medis terus ia dapatkan.

"Ibu harus sembuh, Ibu sehat, karena hanya Ibu yang bisa membantu diri Ibu sendiri, imun Ibu yang membentengi Ibu sendiri. Itu kata dokter pada saya. Tidak pernah sama sekali dokter dan perawat bilang pada saya tentang virus," kata dia.

Betapa gembiranya Christina lantaran di hari ke-8 ia akhirnya diperbolehkan bertemu dengan suaminya.

Saat itu pula dokter menyatakan Christina sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Dokter bilang itu pada suami saya kalau saya sudah kembali sehat. Saya dinyatakan negatif Covid-19," papar Christina.

 

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Pesan Christina

Menjalani hari-hari yang tak mudah, Christina pun berpesan pada masyarakat untuk tidak meremehkan virus ini.

Ia meminta warga menuruti aturan pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak keluar rumah.

"Peraturan pemerintah itu harus didengar. Untuk anak muda sudah tidak usah lagi keluar kalau sekedar nongkrong itu tidak perlu. Kita batasi interaksi," tuturnya.

Ia pun menyampaikan, mengendalikan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama.

"Memang ada dokter, tapi dia juga manusia, punya keterbatasan," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com