Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Kompas.com - 28/03/2020, 18:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Meski telah diimbau tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan banyak orang, masih ada saja warga yang nekat menggelar resepsi pernikahan.

Mereka antara lain warga Dusun Manggungan Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Resepsi digelar pada Sabtu (28/3/2020).

Warga ngotot menggelar resepsi pernikahan karena meyakini bahwa virus corona (Covid-19) tidak bisa sampai ke tempat tinggal mereka yang merupakan pegunungan.

“Mereka menganggap remeh, karena informasi yang didapatkan dari pemerintah sangat minim, mengira tidak terjadi di desanya,” tutur Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com, Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: 5 Pesta Pernikahan yang Dibubarkan di Tengah Wabah Corona, Tamu Disemprot Disinfektan dan Bupati Turun Tangan

Jalan kaki 500 meter dan menanjak

Ilustrasi pernikahanRomanno Ilustrasi pernikahan
Polisi awalnya mendapat informasi dari masyarakat yang mendengar suara musik dari tempat resepsi pernikahan.

Rupanya, ada tiga rumah yang menggelar resepsi pernikahan.

Dua resepsi pernikahan digelar di kawasan perkebunan, satu di arah menuju Desa Pringgowirawan.

Subagio menceritakan sulitnya menempuh perjalanan menuju tiga lokasi itu untuk membubarkan acara.

“Tengah malam kami jalan kaki sekitar 500 meter untuk ke lokasi,” tutur dia.

Apalagi polisi harus melewati jalanan tanjakan yang turun naik di wilayah tersebut.

Baca juga: Riwayat Pasien Positif Corona di Gunungkidul, Pulang dari Jakarta hingga 3 Hari Bantu Hajatan Tetangga

Sudah ditegur kepala dusun

Polisi bersama Muspika Sumberbaru terpaksa harus membubarkan acara resepsi pernikahan, sesuai Maklumat Kapolri.

“Kepala dusun sudah menegur, tapi tetap dilanjutkan. Akhirnya kami bersama Muspika Sumberbaru ke sana,” terang dia.

Menurutnya, lokasi acara sudah siap digunakan untuk acara, baik dari segi tenda, kursi hingga makanannya.

Tamu yang sudah datang pun diminta pulang.

Tak ada perlawanan dari pihak keluarga penyelenggara resepsi.

"Polisi membuat pernyataan dengan pihak keluarga untuk tidak resepsi, kalau tidak diindahkan kami jemput karena melanggar hukum,” pungkas Subagio

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com