Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Pegawai PLN Panjat Atap Gedung untuk Berjemur

Kompas.com - 24/03/2020, 11:44 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Berbagai upaya dilakukan warga guna memperkecil risiko tertular virus corona atau Covid-19 yang telah menjadi pandemi.

Seperti yang dilakukan para pegawai PLN Kepulauan Bangka Belitung.

Mereka mencegah penularan dengan berjemur di atap gedung setiap pagi.

"Kami mulai rutin menghangatkan badan 15 menit setiap pagi, untuk daya tahan tubuh agar tidak terkena corona," kata Humas PLN Babel Pandu Kusumawardhana kepada Kompas.com di Pangkal Pinang, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Perantau dari Sumatera Barat Diminta Tidak Pulang Kampung

Pandu menuturkan, aktivitas berjemur mulanya hanya diikuti sedikit pegawai.

Belakangan, banyak yang tertarik untuk bergabung dan bersama-sama menuju puncak gedung kantor untuk berjemur.

Saat ini, hampir seluruh divisi meluangkan waktu untuk menikmati kehangatan mentari pagi sembari menyaksikan view Kota Pangkal Pinang.

"Minimal yang pilek atau flu ini bisa langsung lega. Kan kalau ada penyumbatan bikin sesak, jadi ini dipanasi dulu," ujar Pandu.

Baca juga: 31 Warga Nias Jadi ODP Covid-19

Menurut Pandu, upaya pencegahan wabah corona menjadi program nasional yang dilaksanakan di setiap kantor wilayah.

Pegawai mengikuti prosedur pemeriksaan suhu tubuh dengan seluruh ruangan yang telah disemprot disinfektan.

"Kegiatan pencegahan lainnya sifatnya menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing," kata dia.

Pendapat ahli soal berjemur untuk mencegah virus

Ada informasi bahwa virus corona atau SARS-CoV-2 bisa mati di bawah sinar matahari. Lantas, banyak orang yang sengaja berjemur di bawah sinar matahari untuk mencegah terjangkitnya Covid-19.

Hal ini mendapat sorotan bagi para ahli medis.

Salah satunya dokter ahli gizi dan magister filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum.

Ia membantah pemahaman bahwa berjemur badan di bawah sinar matahari secara langsung bisa mematikan virus corona yang ada di dalam tubuh, ataupun yang sekadar menempel.

Menurut Tan, ini adalah pemahaman yang harus diluruskan karena keliru.

“Berjemur badan atau menjemur atau kena matahari itu tidak sama dengan bayangan menggoreng virusnya,” kata Tan dalam Facebook Live-nya, Sabtu (21/3/2020).

Kendati berjemur badan tidak dapat membunuh virus corona atau SARS-CoV-2, tetapi berjemur badan di bawah sinar matahari yang tepat dapat menghasilkan vitamin D3 yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: Meski Bermanfaat, Berjemur Tak Bisa Mematikan Virus Corona

Vitamin D3 ini hanya bisa didapatkan dan dihasilkan di dalam tubuh tanpa overdosis dari cahaya matahari pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com