Dikatakannya, sampai saat ini rapid test yang dipesan dari pusat belum sampai. Menurutnya, rapid test itu akan dilaksanakan di daerah yang banyak ODP-nya.
"Rapid test ini untuk memperkuat proses pemutusan rantai penularan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah ODP sampai hari ini mengalami peningkatan 35 persen. Dari sehari sebelumnya sebanyak 496 orang, kini men jadi 763 orang.
Begitu halnya dengan jumlah Pasien Dalam Pengawasan, dari sebelumnya 48 orang kini menjadi 50 orang yang dirawat di 25 rumah sakit di 6 kabupaten dan kota.
Sementara itu, jumlah PDP yang dipulangkan karena negatif juga bertambah menjadi 6 orang. Kemudian jumlah pasien positif ada 2 orang yang 1 di antaranya meninggal dunia pada 17 Maret yang lalu.
Baca juga: ODP Corona di Sumut Diperkirakan Melejit 2 Pekan ke Depan, karena ODP Tak Patuh Isolasi Mandiri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.