TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, terdapat peningkatan pasien virus corona di wilayahnya menjadi 7 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 66 orang dalam pemantauan (ODP) sampai Senin (23/3/2020) sore.
Padahal tadi pagi, pihaknya mendapatkan data PDP baru 4 orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
"Sampai sore ini, jumlah PDP 7 orang, ODP masih 66 orang dan 11 di antaranya dinyatakan negatif. Sebanyak 4 PDP dirawat di RSUD Soekardjo dan sisanya di ruang isolasi RS TMC dan RS Jasa Kartini," jelas Budi kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin sore.
Baca juga: Cerita Wali Kota Tasikmalaya, Keliling Orasi karena Jengkel Warganya Sepelekan Corona
Budi mengimbau masyarakat semakin mewaspadai penyebaran virus corona.
Walaupun hingga hari ini belum ada seorang pun warganya yang dinyatakan positif terjangkit corona.
Masyarakat pun diminta melaksanakan social distancing atau berjaga jarak dan menghindari kerumunan orang untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.
"Kita statusnya Kota Tasikmalaya masih tanggap darurat, tapi kalau nanti hasil tes yang PDP ada yang positif, mau tidak mau statusnya akan dinaikkan menjadi KLB (kejadian luar biasa)," tambah Budi.
Sampai siang tadi, Budi pun telah memberitahukan kepada seluruh RT, RW, Lurah dan Camat di wilayahnya melalui video telekonfrens untuk meminta warganya menahan diri di rumah dan menghindari kerumunan.
Pihaknya berharap di Kota Tasikmalaya tidak akan ada satu pun warganya yang dinyatakan positif corona.
“Ini social distancing, memang terus kami sosialisasikan ke publik. Itu adalah pencegahan paling efektif. Kami tadi sudah vicon dengan para camat, muspika dan para lurah, RW dan RT se-Kota Tasikmalaya agar semua bergerak dengan seluruh potensi yang ada di daerahnya masing-masing untuk menerapkan social distancing," ungkap Budi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan