SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam zona merah wabah virus corona atau Covid-19.
Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam kategori zona merah karena dua wilayah itu sudah masuk wilayah terjangkit.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut menanggapi soal Surabaya berstatus zona merah ini.
Ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020), Risma awalnya sempat terdiam mendapat pertanyaan wartawan tentang Kota Surabaya yang masuk zona merah Covid-19.
Baca juga: Khofifah Unggah Peta Sebaran Covid-19 di Jatim, 4 Daerah Belum Terjangkit
Setelah itu, Risma langsung menjawab dengan berkelakar.
"Ya, memang zona merah, karena PDI-P...," kelakar Risma, disambut gelak tawa wartawan.
PDI-P yang disebut Risma adalah partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri yang selama sepuluh tahun terakhir memang berkuasa di Surabaya.
Risma sendiri merupakan kader PDI-P dan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan.
Usai memberi pernyataan itu, Risma tertawa sambil berkali-kali mengucapkan kata "merdeka" di hadapan awak media.
"Merdeka... Merdeka... Merdeka...tiba-tiba jawabanku gitu, hayo. Merdeka...," kata Risma.
Ia pun enggan mengomentari status Surabaya yang masuk zona merah.