KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor kesulitan melacak panitia penyelenggara sebuah seminar yang digelar di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelacakan dilakukan menyusul adanya beberapa orang positif corona yang memiliki riwayat menghadiri seminar tersebut.
Namun keberadaan panitia penyelenggara hingga saat ini belum diketahui.
Baca juga: Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB Virus Corona
Acara tersebut dihadiri ratusan orang dari beberapa daerah dan ditempatkan di sebuah hotel.
Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengaku, telah berupaya menghubungi contact person panitia acara. Namun nomor tersebut tidak dapat dihubungi.
Tak hanya itu, penelusuran melalui website juga dilakukan.
"Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah. Kemudian tracing beberapa nomor telepon tidak ada yang angkat," kata Adang.
Baca juga: Bima Arya Positif Corona, Pelayanan Publik Kota Bogor Dipastikan Tak Terganggu
Tim Dinas Kesehatan juga menelusuri lokasi tempat seminar digelar.
Berdasarkan keterangan karyawan hotel, ada sekitar 200 orang yang hadir dalam acara tersebut.
"Kan saya belum ketemu penyelenggaranya tapi kata pihak hotel sih sekitar 200 peserta dan itu bukan dari Bogor semua, ada yang dari luar," kata dia.
Dinas Kesehatan kemudian memeriksa 15 karyawan hotel yang terlibat langsung dalam acara seminar Masyarakat Tanpa Riba.
Setelah melewati masa inkubasi selama 14 hari, 15 karyawan itu dinyatakan negatif corona.
"15 pegawai warga Bogor ini sudah selesai inkubasi, seluruhnya bagus semua, sehat. Jadi 15 orang ini sudah beres, tinggal nyari si penyelenggara seminar," ucap dia.
Baca juga: Jokowi: Rapid Test Corona Sudah Dimulai Sore Ini di Jakarta Selatan
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pasien positif corona memiliki riwayat bepergian ke Bogor, Jawa Barat untuk mengikuti seminar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, empat orang warga yang dinyatakan positif corona rupanya pernah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.
Dua di antaranya meninggal dunia.
Kemudian Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga mengonfirmasi adanya satu pasien positif corona.
Pasien tersebut juga diketahui mengikuti seminar yang sama di Bogor, Jawa Barat.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.