Untuk menunda pernikahannya, Selasa (17/3/2020), Kahar merekayasa sebuah cerita.
Ia masuk ke bawah jembatan dan burguling-guling di lumpur.
Kahar lalu mengikat tangannya dan berteriak minta tolong.
Teriakan tersebut didengar warga dan kemudian menolongnya.
Kepada polisi dan warga, Kahar mengaku dirampok saat sedang menunggu bus di Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa.
Ia mengaku diculik dan dirampok. Uang sebesar Rp 11 juta dan delapan mayam emas, kata Kahar, lenyap digondol perampok.
Namun akhirnya, cerita bohong Kahar terbongkar dan diketahui oleh polisi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Masriadi | Editor: Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.