YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, meninggal dunia Rabu (18/3/2020).
Pasien ini adalah warga Bekasi, Jawa Barat, yang datang berkunjung ke Bantul.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19, Kabupaten Bantul, dr. Tri Wahyu Joko Santosa mengatakan, PDP itu meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati.
Baca juga: Corona Merebak, Pelindo II Pantang Hentikan Operasional Pelabuhan Peti Kemas
Namun, Tri belum bisa memastikan pasien itu positif COVID-19 atau tidak, karena masih menunggu hasil laboratorium.
"Memang ada (Pasien PDP meninggal) tetapi (hasil) Laboratoriumnya belum jadi, PDP impor dari Bekasi," kata dr Oki panggilan akrab Tri Wahyu saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (19/3/2020).
Tri menyebut, pasien yang berusia sekitar 70 tahun itu datang ke rumah sakit dalam keadaan sesak napas.
Selain pasien itu, hingga saat ini ada 7 PDP yang dirawat di Kabupaten Bantul.
Baca juga: 2 Pasien PDP yang Diisolasi di RSUD Loekmono Hadi Negatif Corona
Lima pasien di antaranya ada di RSUD Panembahan Senopati, dan dua pasien lainnya di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Ada pula 41 orang dalam Pengawasan (ODP) di Bantul. Mereka tinggal di rumahnya masing-masing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.